TEMPO.CO, Jakarta -- Komisi Pemberantasan Korupsi akhirnya melepas Maharani Suciyono wanita bersama Ahmad Fathana, anak buah Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq, sekitar pukul 02.00 WIB, Kamis dinihari, 31 Januari 2013. Maharani tersebut lantas meninggalkan kantor KPK dengan menggunakan taksi Bluebird.
Keluar dari ruang penyidikan, Maharani yang mengenakan rok pendek seksi itu diam seribu bahasa. Sambil memegangi blazer hitam dengan kedua tangannya, Maharani hanya menunduk. Rambutnya menutupi sebagian wajahnya.
Juru bicara KPK, Johan Budi S.P. sebelumnya menyatakan Maharani diduga kuat tidak terkait dalam peristiwa suap-menyuap izin impor daging sapi. "Makanya kami bakal lepaskan," ujarnya
Maharani, mahasiswi Universitas Moestopo Beragama, digelandang ke KPK bersama Ahmad setelah kepergok berduaan di dalam kamar Hotel Le Meridien, Selasa malam lalu. Kasus tangkap tangan ini menyeret Luthfi sebagai tersangka. Ia diduga menerima suap dari PT Indoguna Utama, perusahaan impor daging sapi. Petinggi PT Indoguna, yakni Juard Effendi dan Arya Abdi Effendi, juga berstatus sebagai tersangka. Maharani dibayar Ahmad Rp 10 juta. Maharani dan Ahmad bertemu di sebuah kafe di Senayan City. Dari mal itu Maharani diboyong ke Hotel Le Meridien. Berdasarkan pengakuan Maharani, Ahmad mengajaknya makan malam bersama di Le Meridien
Maharani mengaku kepada penyidik kuliah di jurusan Komunikasi Universitas Moestopo Beragama di Jakarta Selatan. Dia tak mau menunjukkan wajahnya ke awak media. Dia terus menunduk hingga ke dalam taksi. Simak heboh dan panasnya skandal suap daging sapi dan Maharani di sini.
TRI SUHARMAN
Baca juga:
Berita Terpopuler Lainnya:
Skandal Suap PKS, Ada Maharani Sedang Bermesraan
Kurir Suap Daging Ditangkap Bersama Gadis Muda Maharani
Tersangka Suap Daging PKS Sewa Maharani Rp 10 Juta?
Gratifikasi Seks dengan Maharani? Presiden PKS Tersenyum