Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

NGO Cenderung Berebut Dana Donatur Bencana

Editor

Nur Haryanto

image-gnews
Sejumlah petugas membawa jenazah korban tewas letusan Gunung Merapi di Dusun Kinahrejo, Cangkringan, Umbulharjo, Sleman, Yogyakarta (27/10).  24 mayat korban tewas ditemukan di dusun tersebut. TEMPO/Muh Syaifullah
Sejumlah petugas membawa jenazah korban tewas letusan Gunung Merapi di Dusun Kinahrejo, Cangkringan, Umbulharjo, Sleman, Yogyakarta (27/10). 24 mayat korban tewas ditemukan di dusun tersebut. TEMPO/Muh Syaifullah
Iklan

TEMPO.CO , Yogyakarta -  Bencana yang terjadi di daerah cenderung dijadikan ajang bagi lembaga swadaya masyarakat (LSM) alias non government organization (NGO) untuk berebut dana bantuan dari donatur. Dewan Kehormatan Forum Pengurangan Risiko Bencana (PRB) DIY Eko Teguh Paripurno menilai sedikit NGO yang berupaya untuk meningkatkan partisipasi masyarakat untuk menghadapi bencana.


"Belum ada lembaga yang mengamati proses dan mengevaluasi penanganan bencana. Semua bekerja dalam sistem untuk mendapatkan kue," kata Eko dalam Kongres II Forum PRB DIY di gedung Univercity Center Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Rabu 30 Januari 2013.


Kecenderungan tersebut bisa dilihat saat NGO berbondong-bondong datang saat bencana telah terjadi. Saat itu, terjadi hiruk pikuk orang dan lembaga saling mengulurkan tangan untuk memberikan bantuan. "Padahal bencana juga terjadi saat berupa ancaman atau masih menunjukkan gejala," kata Eko.


Bahkan lembaga donor pun mempunyai kecenderungan untuk menentukan sendiri bantuan yang diberikan tanpa berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat. Intervensi tersebut mengakibatkan partisipasi masyarakat sebagai kekuatan lokal menjadi tidak diberdayakan.
"Jarang donatur menjadikan perencanaan pemerintah daerah untuk acuan program mereka," kata Eko.


Ketua Pusat Studi Pedesaan dan Kawasan UGM Bambang Hudaya menambahkan, pemberdayaan partisipasi masyarakat dalam menghadapi bencana yang berangkat dari kebiasaan masyarakat sendiri telah terwujud di wilayah DIY dan Jawa Tengah. Dia mencontohkan, saat erupsi Merapi terjadi pada 2010 lalu, warga sekitar Merapi bergotong-royong secara swadaya untuk memperbaiki sarana air minum yang rusak. "Ternyata upaya swadaya itu telah biasa mereka lakukan. Termasuk membangun jalan," kata Bambang.


Masyarakat Boyolali, Jawa Tengah juga melakukan rekonstruksi rumah akibat terjangan erupsi Merapi melalui komunitas yang sudah dibangun secara swakelola. Begitu pula dengan masyarakat Balerante, kabupaten Klaten, Jawa Tengah menjadikan uang jatah hidup untuk membangun rumah secara gotong royong. "Nilai-nilai yang hidup dalam masyarakat itu modal sosial untuk cepat bangkit dari krisis. Itu untuk mencapai kemandirian," kata Bambang.


Partisipasi masyarakat dalam menghadapi bencana, menurut Eko, bisa diwujudkan melalui peran pihak-pihak di luar masyarakat itu, terutama NGO. Pertama, melalui peran untuk mewujudkan ketangguhan komunitas dalam pengelolaan risiko bencana. Kedua, memastikan terwujudnya proses pengelolaan risiko bencana berbasis masyarakat yang lebih baik. Ketiga, memastikan terwujudnya partisipasi masyarakat dalam siklus program yang lebih baik. Keempat, memastikan akar masalah yang laten terjadi tidak menjadi ancaman atau menambah ancaman baru untuk mewujudkan kemandirian.


PITO AGUSTIN RUDIANA


Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berita Populer:


Alasan BNN Masih Tahan Raffi dan Wanda


Raffi Ahmad Dapat Narkoba dari Kampung Ambon?


Gadis Seksi di Operasi Tangkap Tangan KPK


Acen Terancam 15 Tahun Penjara


KPK Tangkap Perantara Suap Politikus

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Luhut Soroti LSM, Apa Saja Tahapan Mendirikan Lembaga Swadaya Masyarakat?

21 Juni 2023

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menjalani sidang dalam kasus pencemaran nama baik dengan terdakwa Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Jakarta, Kamis, 8 Juni 2023. Dalam pengakuanya Luhut merasa kesal dituding sebagai penjahat hingga disebut Lord atas konten video YouTube berjudul 'Ada Lord Luhut di Balik Relasi Ekonomi-Ops Militer Intan Jaya'. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Luhut Soroti LSM, Apa Saja Tahapan Mendirikan Lembaga Swadaya Masyarakat?

Bagaimana tahapan mendirikan LSM? Luhut berencana mengaudit LSM di Indonesia, mengapa?


Curiga Sumber Dana, Luhut Niat Audit Seluruh LSM di Indonesia, Bagaimana Syarat Mendirikan NGO?

21 Juni 2023

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menjalani sidang dalam kasus pencemaran nama baik dengan terdakwa Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Jakarta, Kamis, 8 Juni 2023. Dalam pengakuannya Luhut merasa kesal dituding sebagai penjahat hingga disebut Lord dalam konten video YouTube berjudul 'Ada Lord Luhut di Balik Relasi Ekonomi-Ops Militer Intan Jaya.' TEMPO/ Febri Angga Palguna
Curiga Sumber Dana, Luhut Niat Audit Seluruh LSM di Indonesia, Bagaimana Syarat Mendirikan NGO?

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan berencana mengaudit seluruh LSM atau NGO di Indonesia. Bagaimana syarat mendirikan LSM?


Tunggu Naskah Akademis RUU Daerah Khusus Jakarta, Politikus NasDem: Apa Sih 12 Kewenangan Itu

11 Mei 2023

Ketua Fraksi Nasdem DKI Jakarta, Wibi Andrino menyerahkan tiga nama usulan untuk menjadi Pejabat Gubernur DKI Jakarta pada Rapat Pimpinan Gabungan (Rapimgab) DPRD DKI Jakarta di Jakarta, Selasa, 13 September 2022. Rapimgab DPRD DKI Jakarta menentukan usulan nama calon pejabat Gubernur untuk menggantikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang masa jabatannya berakhir pada Oktober mendatang. Rapimgab yang dihadiri sembilan fraksi partai tersebut memutuskan tiga nama yang akan diserahkan kepada Mendagri dam Presiden. Ketiga nama tersebut yaitu Heru Budi Hartono, Marullah Matali, dan Bachtiar. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Tunggu Naskah Akademis RUU Daerah Khusus Jakarta, Politikus NasDem: Apa Sih 12 Kewenangan Itu

Wibi Andrino mengatakan akan menunggu naskah akademis RUU tentang Pemerintah Provisi Daerah Khusus Jakarta.


Ketua LSM Ditangkap Karena Diduga Memeras Polisi Hingga Rp 2,5 Miliar

22 November 2021

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Hengki Haryadi. antaranews.com
Ketua LSM Ditangkap Karena Diduga Memeras Polisi Hingga Rp 2,5 Miliar

Polres Metro Jakarta Pusat menangkap pimpinan LSM Tameng Perjuangan Rakyat Antikorupsi yang diduga memeras polisi hingga Rp 2,5 miliar


Operasional 54 LSM di Uganda Dihentikan Sementara

21 Agustus 2021

Operasional 54 LSM di Uganda Dihentikan Sementara

Uganda memutuskan membekukan sementara operasional 54 LSM yang dinilai tidak mematuhi aturan.


Ade Yasin Soal Kades di Bogor Diperas: Laporkan LSM Tak Jelas ke Polisi

17 Juni 2021

Bupati Bogor Ade Yasin memeriksa hasil rapid test antigen wisatawan yang hendak masuk ke Bogor di pos Simpang Gadog pada Jumat, 12 Februari 2021. Foto: Pemerintah Kabupaten Bogor
Ade Yasin Soal Kades di Bogor Diperas: Laporkan LSM Tak Jelas ke Polisi

Bupati Bogor Ade Yasin menginstruksikan ke kepala desa untuk tidak takut menghadapi LSM dengan identitas yang tidak jelas, termasuk wartawan bodrek.


Kementerian PANRB Semakin Memperkuat Peran LAPOR!

24 September 2019

Deputi bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB Diah Natalisa dalam Rapat Koordinasi dan Sosialisasi SP4N LAPOR! bersama B-Trust, USAID CEGAH, dan perwakilan dari kementerian/lembaga, di Kantor Kementerian PANRB, pada Senin. 23 September 2019.
Kementerian PANRB Semakin Memperkuat Peran LAPOR!

Kementerian PANRB semakin memperkuat aplikasi LAPOR! dengan menggandeng LSM USAID CEGAH dan B-Trust. Ukuran kinerja kementerian/lembaga dan pemerintah daerah adalah tindak lanjut pengaduan.


Gabungan LSM Desak Pertamina Buka Data Kebocoran Sumur YYA-1

18 September 2019

Petugas mengumpulkan tumpahan minyak mentah yang tercecer di Pesisir Pantai Mekarjaya, Karawang, Jawa Barat, Kamis, 8 Agustus 2019. Pertamina telah berhasil mengatasi tumpahan minyak mentah dengan mengumpulkan 1,047 juta karung shoreline yang mencapai 4900 ton dengan rata-rata 4,6 kg per karung berisi maksimal 10 persen minyak mentah
Gabungan LSM Desak Pertamina Buka Data Kebocoran Sumur YYA-1

Gabungan LSM mendesak Pertamina membuka data lengkap atas kebocoran di sumur YYA- 1 hingga menyebabkan tumpahan minyak di perairan Karawang, Jawa Barat.


Pengungsi Gempa Palu Butuh 18 ribu Tenda untuk 70 ribuan Orang

17 Oktober 2018

Dua orang laki-laki memperlihatkan lukisan orang tua mereka di atas puing-puing rumah mereka yang hancur akibat diguncang gempa di Balaroa di Palu, Sulawesi Tengah, 7 Oktober 2018. REUTERS/Jorge Silva
Pengungsi Gempa Palu Butuh 18 ribu Tenda untuk 70 ribuan Orang

Saat ini sudah terkumpul 5 ribu tenda dan Palang Merah Indonesia menyiapkan 1.300 tenda untuk pengungsi gempa Palu.


Anggota LSM Pemeras Agen Elpiji Ditangkap Polisi Bekasi

27 November 2017

Ilustrasi (inloughborough.com)
Anggota LSM Pemeras Agen Elpiji Ditangkap Polisi Bekasi

Kepala Polsek Bantargebang, Komisaris Siswo, mengatakan, kepolisian baru meringkus AK, 38 tahun, yang mengaku sebagai anggota LSM.