TEMPO.CO, Malang - Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia menggelar Uji Kompetensi Jurnalis di Malang, Jawa Timur, Sabtu 26 Januari 2013. Acara tersebut diikuti sebanyak 36 jurnalis anggota AJI di Jawa Timur. Ujian dilaksanakan selama dua hari, yakni ujian tertulis, wawancara dan praktek. "UKJ AJI kali ini yang kelima kalinya," kata Ketua AJI Indonesia, Eko Maryadi.
Sebelumnya, Uji Kompetensi Jurnalis AJI Indonesia diselenggarakan di Depok, Makassar, Batam dan Semarang. Uji Kompetensi, katanya, diselenggarakan secara gratis khusus anggota AJI. Berbeda dengan organisasi profesi lain yang berbayar. "UKJ merupakan bentuk pelayanan kepada anggota," ujar Eko.
Uji Kompetensi Jurnalis diselenggarakan untuk meningkatkan kompetensi jurnalis. Selain diuji dengan standar kompetensi, peserta juga diuji etik dan profesi. AJI Indonesia mendorong perusahaan media untuk meningkatkan kesejahteraan para jurnalis pemegang sertifikat kompetensi jurnalis yang dikeluarkan Dewan Pers.
Eko menargetkan, dua tahun mendatang seluruh anggota AJI telah memegang sertifikat kompetensi jurnalis. Dalam Uji Kompetensi ini, sejumlah pengurus organisasi profesi Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia menjadi peninjau. Mereka berencana menyelenggarakan Uji Kompetensi serupa.
EKO WIDIANTO