TEMPO.CO, Makassar - TPS lokasi tempat mencoblos dua calon Gubernur Sulawesi Selatan, Ilham Arief Sirajuddin dan Syahrul Yasin Limpo, dijaga ketat aparat. Tak jauh dari tempat pemungutan suara (TPS) Syahrul di Jalan Botolempangan, Makassar, tampak siaga mobil Gegana XIV-1113-15. Sepasukan Brigade Mobil berjaga di pintu masuk TPS.
Kepala Polda Sulawesi Selatan dan Barat Inspektur Jenderal Mudji Waluyo hari ini meninjau TPS dua calon gubernur tersebut. Acara kunjungan diikuti Ketua Komisi Pemilihan Umum Sulawesi Selatan Jayadi Nas, Panglima Kodam Wirabuana Mayor Jenderal M. Nizam, Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan dan Barat M. Kohar, serta Kepala Polres Kota Makassar Komisaris Besar Wisnu Sandjaja.
Rombongan Mudji lebih dulu meninjau TPS 10 Maricaya Baru dan TPS 01 Sawerigading, masing-masing tempat Ilham dan Syahrul mencoblos. Syahrul sendiri meninjau TPS 21, Kelurahan Tamalanrea, Makassar, tempat Aziz Qahar Mudzakkar, kandidat wakil gubernur yang berpasangan dengan Ilham, mencoblos. Syahrul juga mendatangi TPS 06, Kelurahan Masale, Makassar, tempat Agus Arifin Nu'mang mencoblos. Agus adalah pasangan Syahrul.
Dua TPS di Sinjai dan Pinrang, tempat Rudiyanto Asapa dan Nawir mencoblos, tidak dikunjungi Mudji dan Syahrul dengan pertimbangan jarak yang cukup jauh dari Makassar. Meski begitu, "Tetap ditinjau oleh Kapolres," ucap Mudji, Selasa, 22 Januari. Dia berharap semua pihak menjaga situasi keamanan tetap kondusif. "Mari jaga bersama. Kalau kacau, Sulawesi Selatan mundur 10 tahun," kata dia.
Seusai memantau TPS para kandidat, Mudji memantau hasil pemilihan melalui hitung cepat (quick count). Dia juga minta tim pemenangan atau pendukung setiap kandidat untuk tidak konvoi, pawai, atau arak-arakan setelah pencoblosan. Perayaan kemenangan dikhawatirkan memicu terjadinya gangguan keamanan.
TRI YARI KURNIAWAN