TEMPO.CO, Cianjur - Proses pencarian jenazah Acep, korban yang tertimbun longsor sampah di Kampung Tungaran, Desa Sindanglaya, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, yang sempat dihentikan lantaran cuaca buruk, Minggu hari ini, 20 Januari 2013, berlanjut. Kemarin, Sabtu, 19 Januari 2013, tim pencari dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Cianjur ditarik dari dasar sungai berkedalaman 100 meter karena hujan deras.
Kepala BPBD Kabupaten Cianjur Asep Suhara mengatakan, proses evakuasi terpaksa dihentikan karena hujan deras dan kabut tebal. Karena posisi tim ada di dasar sungai, kami khawatir sungai meluap," kata Asep di Cianjur, Sabtu, 19 Januari 2013.
Menurut Asep, proses pencarian korban berlanjut pada Minggu, 20 Januari 2013, mulai pukul 08.00. "Pencarian korban akan dilakukan sesuai standar selama tujuh hari," katanya.
Selain petugas dari BPBD dan PMI Kabupaten Cianjur, lokasi pencarian korban di dasar sungai yang dipenuhi ribuan meter kubik sampah itu dijubeli warga sekitar yang penasaran menonton proses evakuasi. Meskipun sudah dilarang, warga nekat turun dengan dalih ingin membantu pencarian.
"Kami sebetulnya khawatir warga memasuki lokasi pencarian, tapi tidak bisa berbuat apa-apa. Asal tidak mengganggu serta bisa menjaga diri," Asep berujar. (Baca: Ini Penyebab Puncak Kerap Longsor)
Baca Juga:
DEDEN ABDUL AZIZ