Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Komite Sekolah di Bandung Tolak Sekolah Gratis  

Editor

Eni Saeni

image-gnews
Ilustrasi biaya pendidikan. TEMPO/Subekti.
Ilustrasi biaya pendidikan. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Di saat orang tua dan murid berharap ada sekolah gratis, belasan Komite Sekolah yang notabene anggotanya adalah orang tua murid dari berbagai SMA dan SMK di Bandung, justru menolak sekolah gratis. Alasannya, Komite Sekolah masih memerlukan pungutan dari orang tua siswa agar kualitas pendidikan di sekolahnya tidak turun.

Sebanyak enam perwakilan Komite Sekolah di Bandung seperti dari SMA 1, SMA 12, SMK 6, serta SMA 1 Kota Bekasi, hari ini, menemui Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Wahyudin Zarkasi di kantornya. Mereka meminta kejelasan soal berita sekolah gratis di SMA dan SMK di Jawa Barat mulai 2013 ini. "Kalau benar-benar digratiskan, sekolah kami bisa nggak jalan," kata Ketua Komite SMK 6 Bandung, Muhammad Husni Thamrin, Senin, 14 Januari 2013.

Selama ini, kata dia, sekolah mengandalkan uang pangkal atau Dana Sumbangan Pendidikan serta iuran SPP bulanan dari orang tua murid. Uang pangkal dipatok Rp 2,5 juta, sedangkan SPP berkisar Rp 100 ribu sampai 115 ribu per bulan. Dana dari orang tua itu untuk biaya operasional sekolah.

Adapun di SMA 1 Bandung, kata Sekretaris Komite Sekolah Muhammad Munif, uang pangkal ditetapkan Rp 4 juta, dan SPP sebesar Rp 200 ribu hingga Rp 250 ribu per bulan. Jika itu harus dilenyapkan, sekolah dan siswa akan merana. "Ekstrakurikuler terancam dihapus, sekolah bingung bayar gaji pesuruh dan satpam, serta perawatan gedung sekolah juga susah," katanya.

Isu sekolah gratis itu muncul setelah pemerintah pusat memberikan dana Bantuan Operasional Sekolah atau BOS seperti yang sudah berjalan di SD dan SMP di seluruh negeri.  Menurut Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Wahyudin Zarkasi, besaran dana BOS untuk SMA dan SMK dihitung Rp 1 juta per siswa untuk 1 tahun. "Dananya sudah ada di kami.  Juli 2013 nanti akan dikucurkan Rp 500 ribu per siswa," katanya.

Menurut Wahyudin, dana sebesar itu diasumsikan pemerintah sudah bisa menggratiskan SPP bulanan di sebagian besar SMA dan SMK di Jawa Barat selama setahun. Penyaluran dananya akan dikirimkan provinsi ke rekening sekolah masing-masing.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Apalagi provinsi akan memberi dana pendamping sebagai tambahan sebesar Rp 250 ribu sampai 300 ribu per tahun. "Bisa jadi gratis, khususnya sekolah-sekolah swasta yang banyak di daerah. Mereka selama ini SPP-nya murah, sekitar Rp 65 ribu per siswa," katanya.

Namun begitu, kata Wahyudin, untuk SMA dan SMK di sembilan kota di Jawa Barat mungkin tidak cukup karena standar pelayanan pendidikannya lebih tinggi. Sejauh ini belum ada aturan petunjuk dan pelaksana teknis dari pemerintah yang melarang atau membolehkan sekolah tetap menarik pungutan dari orang tua. "BOS untuk SMA dan SMK itu untuk mengganti uang SPP," kata Wahyudin.

Sementara itu, aktivis dari Forum Aksi Guru Independen (FAGI) Kota Bandung Iwan Hermawan mengatakan, pemerintah harus mengubah aturan tentang pendidikan gratis. Sebab selama ini sasarannya hanya untuk pendidikan dasar, tidak mencakup SMA dan SMK sederajat.

Soal dana BOS yang akan dicairkan itu, kata Iwan,  bisa menghapus uang SPP dan cukup dipakai sebagai dana operasional SMA dan SMK. "Asalkan dana insentif untuk guru dan kepala sekolah dari BOS dihapus," ujarnya.  "Dana operasional sekolah itu cukup banyak tersedot untuk pembayaran insentif tersebut."

ANWAR SISWADI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Dosen ITPLN Diduga Plagiat Artikel Ilmiah Milik Dosen di Cambridge, Kampus Lakukan Investigasi

55 detik lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Dosen ITPLN Diduga Plagiat Artikel Ilmiah Milik Dosen di Cambridge, Kampus Lakukan Investigasi

Selain investigasi terhadap dosen dan mahasiswa, ITPLN juga membentuk komite agar kasus serupa tak terjadi di kemudian hari.


Cegah Krisis Pangan ala Gang 8 Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur

2 menit lalu

Suasana Gang 8, Jalan Nusa Indah IV, RT8/RW4 Kelurahan Malaka Jaya, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin, 22 April 2024. Tersedia 32 item pencegah krisis planet di lokasi ini, mulai dari kolam gizi warga, tanaman produktif hingga akuaponik. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Cegah Krisis Pangan ala Gang 8 Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur

Inisiatif lokal untuk mitigasi krisis pangan lahir di jalan gang di Kelurahan Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur. Berbekal dana operasional RT.


Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

2 menit lalu

Ilustrasi panen padi di sawah. TEMPO/Prima Mulia
Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) mengkritik wacana penggunaan lahan 1 juta hektare di Kalimantan untuk adaptasi sawah padi dari Cina.


Rizky Ridho Belum Puas Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024

5 menit lalu

Pemain timnas Indonesia Rizky Ridho (tengah), Rafael Struick dan Witan Sulaeman. REUTERS/Ibraheem Al Omari
Rizky Ridho Belum Puas Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Rizky Ridho dan para pemain timnas U-23 Indonesia akan berjuang keras mengalahkan Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024.


HUT ke-22 Banyuasin, Pemkab Gelar Upacara Peringatan

6 menit lalu

HUT ke-22 Banyuasin, Pemkab Gelar Upacara Peringatan

Sederet penghargaan di berbagai sektor berhasil diraih Kabupaten Banyuasin.


PLN Dukung Pengembangan Voli di Indonesia Lewat PLN Mobile Proliga 2024

11 menit lalu

PLN Dukung Pengembangan Voli di Indonesia Lewat PLN Mobile Proliga 2024

Perseroan berharap pelaksanaan liga voli profesional tersebut akan mampu mencetak atlet-atlet voli Indonesia berkelas dunia.


Sebelum Ditangkap, Galih Loss Menyatakan Berhenti Bikin Konten

12 menit lalu

Galih Loss. Foto: Instagram.
Sebelum Ditangkap, Galih Loss Menyatakan Berhenti Bikin Konten

Sehari sebelum ditangkap, Galih Loss mengunggah video yang menyatakan berhenti membuat konten.


Nonton Liga Voli PLN Bisa Dapat Voucher Token Listrik

12 menit lalu

Sejumlah pevoli STIN BIN (kostum merah marun hitam) memblok smes dari pebola voli Lavani , Jorgen Gonzales (kostum putih hitam) pada pertandingan PLN Mobile Proliga 2023 putaran final four seri tiga, di Gor Sritex Arena Solo, Jawa Tengah, Minggu (12/3/2023) malam. ANTARA/Bambang Dwi Marwoto.
Nonton Liga Voli PLN Bisa Dapat Voucher Token Listrik

PT PLN (Persero) mendukung ajang kompetisi voli PLN Mobile Proliga 2024. Penonton bisa dapat voucher token listrik.


Pertamina International Shipping Klaim Berhasil Turunkan Emisi Karbon

20 menit lalu

Kapal Gas Arjuna milik PT Pertamina International Shipping (PIS). Dok. Pertamina
Pertamina International Shipping Klaim Berhasil Turunkan Emisi Karbon

PT Pertamina International Shipping (PIS) mengklaim dekarbonisasi yang dilakukan perusahaannya dapat menurunkan emisi karbon.


Peneliti The Ekliptika Institute: Aktivitas Gunung Ruang Tidak Memicu Erupsi Gunung Lain

20 menit lalu

BNPB menurunkan status Gunung Ruang di Sulawesi Utara dari Awas menjadi Siaga pada Senin (22/4).
Peneliti The Ekliptika Institute: Aktivitas Gunung Ruang Tidak Memicu Erupsi Gunung Lain

Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara, erupsi 16 April 2024 lalu. Tak memicu erupsi gunung lain.