TEMPO.CO, Bandung - Universitas Padjadjaran Bandung meminta para dosen dan mahasiswanya untuk aktif menulis di media massa, berupa media cetak, baik media lokal maupun nasional. Tahun ini Unpad memberikan Anugerah Rucita kepada para penulis aktif tersebut.
"Saatnya para dosen dan mahasiswa menciptakan kreativitas menulis ilmiah, populer, maupun opini di media massa," kata Prof. Dr. Ganjar Kurnia, Rektor Universitas Padjajaran Bandung, dalam acara Penyerahan Anugerah Rucita Wicara dan Rucita Aksara UNPAD 2012, Kamis, 10 Januari 2012.
Anugerah Rucita adalah anugerah yang diserahkan atas dasar kreativitas dan keaktifan para peraih anugrah ini dalam menyusun kata, baik dalam bentuk kata-kata tertulis (aksara) maupun lisan (wicara), yang terkait dengan aktivitasnya di media massa.
Anugerah Rucita Aksara diberikan kepada para penulis artikel opini atau feature yang aktif, baik dari kalangan dosen maupun mahasiswa, yang karyanya dimuat di media massa. Sedangkan Anugerah Rucita Wicara diberikan kepada dosen yang aktif menjadi narasumber dari media massa.
Menurut Ganjar, Unpad mengalokasikan anggaran Rp 10 hingga 12 miliar untuk dana penelitian para dosen dan mahasiswa yang berorientasi dan berinovasi untuk masyarakat. Hasil penelitian tersebut bisa berupa penulisan ilmiah dan tulisan yang akan dikirim ke media massa setiap satu bulan sekali.
Dari 114 sampel koran bulan Agustus 2011-Juni 2012, Unpad sudah mengumpulkan 36 nama dosen dari 186 artikel yang dimuat dan 118 nama mahasiswa dari 209 artikel yang dimuat.
Penghargaan yang diberikan terdiri atas tiga kategori, yaitu kategori dosen penulis artikel, kategori narasumber wawancara media, dan kategori mahasiswa penulis artikel. "Penghargaan diberikan berupa piala dan uang," kata Ganjar.
Kategori narasumber kepakaran diraih oleh Yesmi Anwar, dosen pakar hukum dan kriminal Unpad, kategori penulis artikel diraih oleh Asep Sumarya, dosen ilmu sosial dan ilmu politik, Kategori mahasiswa penulis artikel direbut oleh Asep Salahudin, mahasiswa pascasarjana Unpad. "Semoga anugerah ini bisa menjadi motivasi bagi dosen dan mahasiswa lainnya untuk giat menulis." Ujar Weny Widyowati, Kepala UPT Humas Unpad.
INDAH KARIMATUNNISA | ENI S