TEMPO.CO, Jakarta - Partai Persatuan Pembangunan bakal menggandeng lembaga survei untuk menetapkan daftar calon anggota legislatif. Sekretaris Jenderal PPP Romahurmuziy mengatakan lembaga survei diperlukan untuk mengukur elektabilitas bakal calon.
"Elektabilitas menjadi pertimbangan menentukan nomor urut calon," kata Romahurmuziy, Rabu, 9 Januari 2013. Menurut dia, survei elektabilitas bakal calon akan digelar Februari dan Maret mendatang. Dalam penentuan nomor urut, partai juga akan mempertimbangkan kedudukan struktural kader, dedikasi atas penugasan para bakal caleg, dan loyalitas pada partai.
PPP, kata Romahurmuziy, sudah merampungkan pemberkasan 390 dari 560 calon legislator. Mereka merupakan fungsionaris dan kader internal partai. Prosesnya sudah dilakukan dari pusat hingga kabupaten/kota oleh pimpinan partai di tiap tingkatan. PPP tak melarang kader yang merupakan suami-istri maju sebagai calon legislator.
Kekurangan calon, kata dia, dipenuhi dengan merekrut orang dari luar partai. Rekrutmen rencananya akan dilakukan usai pengambilkan nomor urut peserta pemilu di Komisi Pemilihan Umum. "Paling lambat, akhir Januari akan dibuka rekrutmen untuk eksternal partai."
Rekrutmen caleg dari luar partai akan diprioritaskan pada fungsionaris partai politik yang sewarna dengan ideologi dan visi PPP, namun tak lolos verifikasi partai peserta pemilu. "Kami juga menampung caleg dari ormas islam dengan menjunjung kearifan lokal di setiap daerah pemilihan."
IRA GUSLINA SUFA