TEMPO.CO, Lembang - Ribuan wisatawan lokal dan mancanagara menyerbu kawasan wisata Gunung Tangkuban Parahu, Desa Cikole, Kecamantan Lembang, Bandung Barat, selama libur panjang Natal dan Tahun Baru pekan ini. Mereka memenuhi obyek wisata kawah Tangkuban maupun bumi perkemahan Cikole Resort yang masih terletak di hutan gunung di utara Kota Bandung itu.
"Pengunjung ramai, antusias sejak libur Hari Natal lalu sampai sekarang. Tiap hari itu rata-rata ada sekitar enam ribu yang naik ke kawah Ratu dan kawah Upas itu," ujar Putra Kaban, bos PT Graha Rani Putra Persada, pengelola obyek wisata kawah Tangkuban kepada Tempo, Ahad, 30 Desember 2012. Ratu dan Upas adalah dua nama kawah beken di gunung itu.
Setiap hari, kata dia, wisatawan mancanegara dan lokal ini sudah mengalir naik menuju kawah menumpang aneka kendaraan mulai menjelang pukul 08.00 pagi. Mereka ini tetap naik untuk melihat kawah meski hujan gerimis turun. "Yang dagang jas hujan di atas itu (dekat kawah) laku keras. Karena gerimis pun banyak turis, terutama dari luar negeri, tetap ingin mendekat ke kawah," katanya.
Saban hari, Kaban membuka kunjungan ke kawah hingga petang pukul 17.00. Namun, kata dia, pekan ini tak sedikit turis yang baru naik menuju sekitar pukul 16.00. "Jadi dari harusnya kami tutup jam lima sore, kami beri toleransi sampai pukul 17.30 di kawah untuk yang baru naik sore. Dan pukul 18.30 semua harus sudah turun. Kawasan kawah harus sudah bersih," katanya.
Kaban memastikan pihaknya kembali tak membuka obyek wisata kawah di malam tutup tahun 2012 nanti. Pada 31 Desember besok kunjungan ke kawah akan ditutup maksimal pukul 17.30 WIB. "Baru pagi besoknya tanggal 1 Januari 2013 kami buka lagi. Pengalaman tahun lalu di hari pertama tahun baru jumlah pengunjung bisa melonjak jadi 7.000 sampai 8.000 orang," katanya.
Berdasarkan pantauan Tempo, Ahad, 30 Desember, hingga pukul 14.00, aliran pelancong masih tampak memasuki pintu loket menuju kawah Tangkuban. Mereka menumpang sepeda motor, bus/minibus, bahkan sedan sekelas BMW yang tampak masih kinclong.
"Pagi sampai agak siangan tadi bahkan jalan raya (depan akses loket wisata kawah) sempat dipadati antrean mobil wisatawan," kata Suyud, warga setempat.
ERICK P. HARDI