Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemerintah Akan Larang Syuting Komersial di RS

Editor

Grace gandhi

image-gnews
Wakil Menteri Kesehatan, Ali Ghufron Mukti. TEMPO/Tony Hartawan
Wakil Menteri Kesehatan, Ali Ghufron Mukti. TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kesehatan berencana melarang pengambilan gambar untuk komersil setelah ada insiden meninggalnya Ayu Tria Desiani, 9 tahun, di Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita. Ayu meninggal bersamaan dengan adanya syuting Love in Paris yang dilakukan di Intensive Care Unit di rumah sakit di bilangan Jakarta Barat itu.

"Kelak, semua rumah sakit, terutama milik pemerintah, tidak boleh lagi digunakan untuk syuting," kata Wakil Menteri Kesehatan, Ali Ghufron Mukti, ketika ditemui di kantornya Kamis, 27 Desember 2012.

Menurut dia, jika ingin menunjukan adegan di rumah sakit, rumah produksi harus membuat ruangan atau rumah sakit sendiri.

Ali menambahkan, selama ini memang tidak ada aturan yang melarang atau membolehkan syuting di rumah sakit. Namun demi kenyamanan, ini akan dibuat peraturan. "Nanti akan kami rapatkan bersama Ibu Menteri (Nafsiah Mboi) dan jajaran terkait bentuk peraturan yang sesuai," kata Ali. Ia belum bisa menjelaskan bentuknya berupa surat keputusan menteri atau peraturan pemerintah.

Mengenai kasus kematian Ayu, Ali menanggapi bahwa ini masalah kenyamanan, bukan kesalahan prosedur penanganan. "Ini bukan sebab akibat, tidak ada kenyamanan tapi penanganan tidak berpengaruh," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Direktur Keuangan Personalia dan Umum KBR68H, Teddy Wibisana, mengungkapkan kronologi wafatnya Ayu Tria Destiani. Anak dari Staff Maintanance dan IT KBR68H, Kurnianto, yang menderita Leukimia itu saat dirawat di ICU Rumah Sakit Harapan Kita meninggal bersamaan dengan adanya syuting sinetron Love in Paris di ruang ICU rumah sakit itu. Kementerian Kesehatan langsung memanggil Direktur rumah sakit sore ini ke kantor.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ali menambahkan, kementerian akan memberikan sanksi kepada pihak rumah sakit. Namun sanksi yang diberikan, masih akan dibicarakan berdasarkan aturannya. Ia belum bisa menyampaikan sanksi yang diberikan kepada pihak rumah sakit.

Direktur Utama RSAB Harapan Kita, Achmad Soebagyo, mengatakan akan mengikuti peraturan jika kelak memang dilarang melakukan syuting komersil di rumah sakit. Ia juga akan menerima sanksi yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan. Soebagyo meminta maaf kepada keluarga Ayu Tria.

SUNDARI

Berita Terkait:
Rio Dewanto Kaget Pasien Wafat Akibat Sinetronnya 

Ayah Ayu Akan Dapat Bantuan Hukum dari KBR68H 

Dipakai Syuting, Wamenkes Panggil RS Harapan Kita 

Kata Sutradara Love In Paris Soal Meninggalnya Ayu 

Ayah Ayu Tak Nyaman Ada Syuting Sinetron di RS  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Dinilai Terbukti Malpraktik, RS Omni Alam Sutera Ajukan Banding

18 September 2018

Suasana sidang perdata gugatan RS Omni Alam Sutera yang dilayangkan orangtua kembar Jayred dan Jayden yabg diduga korban malapraktek. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO
Dinilai Terbukti Malpraktik, RS Omni Alam Sutera Ajukan Banding

Kuasa hukum RS Omni Alam Sutera tidak bersedia mengomentari keputusan hakim, yang menyatakan Rumah Sakit Omni terbukti bersalah atas kasus malpraktik.


RS Omni Dinyatakan Malpraktik, Juliana: Saya Sudah Puas

18 September 2018

Foto bayi kembar Jayred dan Jayden korban dugaan mal praktek RS OMNI di tangan ibunya Juliana Dharmadi. TEMPO/Dwianto Wibowo
RS Omni Dinyatakan Malpraktik, Juliana: Saya Sudah Puas

Ibu dua anak kembar itu merasa puas dengan keputusan pengadilan yang menyatakan RS Omni Alam Sutera terbukti malpraktik.


BPJS Kesehatan Telat Bayar Tagihan, RSUD di Jakarta Krisis Obat

12 September 2018

RSUD Pasar Minggu, Jakarta, 4 November 2015. TEMPO/M IQBAL ICHSAN
BPJS Kesehatan Telat Bayar Tagihan, RSUD di Jakarta Krisis Obat

Setiap tahun DKI menggelontorkan Rp 1,5 triliun untuk membayar premi BPJS Kesehatan bagi pasien kelas III. BPJS Kesehatan defisit Rp 9,75 triliun .


Kisah Juliana Gugat Dugaan Malpraktik RS Omni Demi Jared - Jayden

30 Agustus 2018

Suasana sidang perdata gugatan RS Omni Alam Sutera yang dilayangkan orangtua kembar Jayred dan Jayden yabg diduga korban malapraktek. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO
Kisah Juliana Gugat Dugaan Malpraktik RS Omni Demi Jared - Jayden

Juliana Dharmadi, ibu kembar Jared dan Jayden Cristophel, korban dugaan malpraktik Rumah Sakit Omni menanggung beban hidup berat selama 10 tahun ini.


RS Omni Dituduh Malpraktik ke Anaknya, Juliana Gugat Rp 20 Miliar

29 Agustus 2018

Suasana sidang perdata gugatan RS Omni Alam Sutera yang dilayangkan orangtua kembar Jayred dan Jayden yabg diduga korban malapraktek. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO
RS Omni Dituduh Malpraktik ke Anaknya, Juliana Gugat Rp 20 Miliar

Juliana menuduh RS Omni lakukan malpraktik sehingga anak kembarnya buta, dia menggugat Rp 20 miliar.


Dimensi Hukum Pelecehan Seksual di Rumah Sakit

27 Februari 2018

Ilustrasi Pelecehan Seksual. govexec.com
Dimensi Hukum Pelecehan Seksual di Rumah Sakit

Beredarnya rekaman video pelecehan seksual oleh seorang perawat menyentak kita semua.Tak mudah menuduh tenaga kesehatan melakukan pelecehan seksual.


BPJS Watch: Polisi Harus Usut Rumah Sakit yang Tolak Bayi Debora

10 September 2017

REUTERS
BPJS Watch: Polisi Harus Usut Rumah Sakit yang Tolak Bayi Debora

Pengamat BPJS Watch Timboel Siregar mendesak kepolisian untuk menyelidiki dokter dan petugas rumah sakit yang menolak bayi Debora.


Bayi Meninggal di Rumah Sakit, Gubernur Djarot Ingatkan Kode Etik  

10 September 2017

Ilustrasi bayi dalam inkubator. shutterstock.com
Bayi Meninggal di Rumah Sakit, Gubernur Djarot Ingatkan Kode Etik  

Bayi Debora meninggal di RS Mitra Keluarga karena orang tuanya tak punya Rp 19 juta untuk biaya fasilitas PICU.


Tempat Parkir Rumah Sakit Aloe Saboe Gorontalo Terbakar

23 Juni 2017

ilustrasi kebakaran. Tempo/Indra Fauzi
Tempat Parkir Rumah Sakit Aloe Saboe Gorontalo Terbakar

Rumah sakit ini memiliki sistem pemadaman sebagai langkah
pencegahan.


Rumah Sakit di Bekasi Diduga Lakukan Malapraktek

28 Maret 2017

ilustrasi malpraktek. Tempo/Indra Fauzi
Rumah Sakit di Bekasi Diduga Lakukan Malapraktek

Putri Ira Rahmawati meninggal karena keterlambatan dokter memberi pertolongan darurat.