TEMPO.CO , Jakarta: Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan membuka peluang bagi Jusuf Kalla untuk menjadi kandidat yang akan diusung sebagai calon Presiden dan Wakil Presiden 2014. Ketua Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Puan Maharani mengatakan siapa saja bisa diajukan oleh partainya.
“Kalau ada nama-nama yang mau masuk melalui PDIP, tentu kami akan buka peluang selebar-lebarnya,” kata Puan usai bertemu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara, Rabu, 26 Desember 2012.
Menurut Puan, PDI Perjuangan masih mencermati dinamika politik hingga 2014. PDI P utamanya memperhatikan kecenderungan pemilih dalam menentukan presiden dan calon presiden. Perkembangan psikologis dan sosiologis pemilih akan jadi patokan partai dalam menentukan kandidat yang akan diusung.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDIP, Maruarar Sirait sebelumnya mengatakan partainya mulai membangun komunikasi dengan pendukung Jusuf Kalla. Mantan Ketua Umum Partai Golkar ini disebut-sebut akan diduetkan dengan Megawati dalam pemilihan presiden 2014.
Puan tak menampik munculnya wacana duet, Megawati- Kalla. Namun menurut dia, partainya tak mau gegabah dalam menetapkan calon. Sebelum membicarakan figur, partai akan memastikan konsolidasi dan kaderisasi di internal partai berjalan optimal sehingga bisa meraup suara besar dalam pemilu legislatif pada 9 April 2014.
IRA GUSLINA SUFA