TEMPO.CO, Jakarta - Partai Demokrat memprioritaskan pencalonan para legislator kepada anggota Dewan yang sedang menjabat. Anggota Dewan yang tersandung kasus hukum, seperti Angelina Sondakh, dipastikan tidak akan dicalonkan sebagai anggota legislatif pada Pemilu 2014. ”Prioritas diberikan kepada inkumben," kata anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Melani Leimena Suharli, di kompleks parlemen, Senayan, Jumat, 21 Desember 2012.
Melani menyatakan, partai pasti mempertimbangkan kembali untuk mencalonkan kader-kader yang tersangkut kasus hukum. "Seperti Angie (Angelina Sondakh) sudah pasti tidak dicalonkan,” katanya. Partai Demokrat tetap akan memberi peluang pada non-kader untuk mencalonkan diri. Namun, calon-calon tersebut nantinya akan menjalani proses seleksi di Majelis Tinggi Partai. "Semua akan diserahkan di sana.
Melani menjelaskan, Majelis Tinggi akan melakukan evaluasi rutin terhadap mereka yang berniat mencalonkan diri kembali. Menurut dia, partai akan melihat hal apa saja yang sudah dilakukan kader selama menjadi anggota. Sedangkan jika nonkader, penilaiannya dititikberatkan pada potensi untuk membesarkan partai. "Saya kira ada poin-poinnya," kata dia.
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Nurhayati Ali Assegaf, menyatakan bahwa proses rekruitmen calon legislatif partai sudah dimulai. Menurut dia, Partai Demokrat terbuka bagi semua kalangan. "Ideologi kami nasionalis religius," kata dia.
Nurhayati menjelaskan, partai sudah memiliki panduan berupa petunjuk pelaksana dan petunjuk teknis. Menurut dia, juklak dan juknis inilah yang dijadikan pegangan oleh kader Demokrat. "Selain itu, caleg juga harus berpegangan pada nafas partai, yakni bersih, cerdas dan santun," katanya.
WAYAN AGUS PURNOMO
Berita Terpopuler:
Gus Sholah: Ucapan Selamat Natal Tidak Haram
Kiamat Datang, Obama Sembunyi di Gunung Ini
Menelisik Kejanggalan Tabungan Angie
Anas Saksikan Saan Terima Uang Nazar
Matahari Akan Meledak Besok? NASA Kewalahan Jawab
Belasan Tengkorak 'Alien' Terkubur di Meksiko
Beda Penanggalan Maya dan Kalender Sekarang
Sebagian Dunia Sudah Lewati Kiamat Suku Maya