TEMPO.CO, Bogor - Ketua Dewan Pimpinan Daerah DKI Jakarta Partai Demokrat Nachrowi Ramli menduga Ruhut Sitompul dipecat karena alasan etika dan disiplin.
Menurut dia, Ruhut terlalu sering mebicarakan sisi buruk kader Demokrat lain sehingga mengakibatkan citra partai turun. "Jangan jadi jeruk makan jeruk, saling serang di antara kita sendiri," kata Nachrowi, yang akrab dipanggil Nara, Sabtu, 15 Desember 2012.
DPP Partai Demokrat mencopot ketua Departemen Komunikasi dan Informasi Ruhut Sitompul dari jabatannya. Pencopotan itu dilakukan sejak September lalu, sebelum penyerahan berkas partai ke Komisi Pemilihan Umum.
Sebelumnya, Ruhut mengaku tak kaget atas pencopotannya. Ia yakin pencopotan ini sudah lama dirancang Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum. Anas sendiri enggan angkat bicara soal pencopotan Ruhut.
Anas menyebut isu pencopotan Ruhut tak penting untuk dibicarakan. "Di sini kita bahas yang penting-penting saja. Yang kurang penting kita bahas minggu depan," katanya.
ANANDA BADUDU
Berita terpopuler lainnya:
Konser Guns N' Roses Ditunda karena Takut Petir
Tiga Kiamat di 2012
Kronologi Penembakan Maut Murid SD di Connecticut