TEMPO.CO, Jakarta -- Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Budi Susilo Soepandji mengaku belum mengetahui apakah Bupati Garut Aceng H.M. Fikri pernah mengikuti kursus di lembaga yang dipimpinnya. "Kalau Pak Aceng, saya belum tahu. Bisa saja sudah, tapi saya belum cek," kata Budi di kantor Wakil Presiden, Jakarta, Kamis, 13 Desember 2012.
Kendati demikian, Budi memastikan adanya peringatan kepada Aceng jika ternyata Bupati Garut itu pernah mengikuti kursus di Lemhannas. "Biasanya ada peringatan tertutup, tapi tidak untuk menjelek-jelekkan," ujar dia.
Peringatan ini bakal diberikan lantaran sikap Aceng tersebut menjatuhkan nama Lemhannas. "Ia mencoreng dirinya sendiri dan mencoreng nama baik Lemhannas," ucap Budi.
Bupati Garut Aceng tengah dililit persoalan. Semula ia dilaporkan Fany Octora, dara 18 tahun yang dinikahinya tahun lalu, ke Mabes Polri. Umur pernikahan mereka hanya empat hari. Fany dicerai melalui pesan pendek. Belakangan, kedua pihak bertemu dan sepakat islah. (Lebih dalam tentang Bupati Aceng)
Lalu, Aceng kembali mendapat tudingan membuat skandal serupa. Keluarga dara asal Karawang, Bekasi, Jawa Barat, Shinta Larasati, mengaku anaknya pernah dinikahi Aceng. Usia pernikahan itu hanya beberapa bulan. Tak hanya itu, Aceng juga dilaporkan terlibat kasus korupsi oleh sebuah lembaga swadaya masyarakat.
PRIHANDOKO