TEMPO.CO , Kuningan, Jawa Barat: Ternyata Pengurus DPP Partai Golkar sudah hampir memecat Bupati Garut Aceng H.M. Fikri karena kasus pemukulan Ketua PK Banjarwangi pada 24 Februari 2012 lalu. Namun, saat itu DPP Partai Golkar masih mempertimbangkan. Tapi setelah kasus perceraian Aceng Fikri dengan Fany Octora yang dianggap memalukan, akhirnya Aceng Fikri dipecat dari Partai.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Umum DPP Partai Golkar, Aburizal bakrie, usai ceramah motivasi di SMAN 1 Kuningan, Rabu sore, 6 Desember 2012. "Sebelumnya, dia (Aceng) memang hampir dipecat karena kasus pemukulan kader Golkar. Setelah kasus perceraian ini, dengan tegas dia dipecat dari Partai," ujar Aburizal. Menurut dia, kader yang memalukan partai tidak bisa ditolerir lagi.
Ketua DPD Golkar Jawa Barat, Irianto MS Syafiuddin, membenarkan hal itu. Menurut dia, sebenarnya DPD Golkar sudah tidak mengakui Aceng Fikri sebagai kader Golkar di Garut sejak kasus pemukulan terhadap Ketua PK Banjarwangi Garut saat Musdalub 24 Februari lalu, setelah kasus pemukulan ini menyebabkan Musdalub menjadi kisruh.
Bahkan saat itu Irianto telah mengusulkan pemecatan terhadap Aceng ke DPP Partai Golkar, namun belum ada keputusan. Dia bersyukur setelah kasus perceraian yang memalukan, akhirnya secara tegas DPP Partai Golkar memutuskan Aceng dipecat. "Sangat tidak etis, dia sudah tidak menghargai manusia karena main kawin cerai seenaknya," kata Irianto yang dikenal dengan panggilan Yance.
DEFFAN PURNAMA
Terpopuler:
Polri Kembali Tarik 13 Penyidiknya dari KPK
Skandal Bupati Garut, Aceng Minta Maaf
Bupati Aceng: Jangan Paksa Saya Mundur
Mabes Polri Akui Tarik Novel Baswedan
Bupati Aceng Diminta Mundur
Novel Baswedan Termasuk yang Mau Ditarik Polri
Naikkan Gaji Guru, Presiden Tak Mau Berutang
Skandal Bupati Garut, Menteri Perempuan Buka Suara
Ini Alasan Fany Octora Batal ke Komnas Anak
DPRD Garut Bentuk Pansus Skandal Bupati Aceng