TEMPO.CO, Jayapura - Tim Operasi Profesional (Opnal) Polsek Kota Manokwari menembak mati residivis Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kampung Ambon, Timotius Ap alias Timo, di Maripi Pantai, Distrik Manokwari Selatan, Manokwari, Papua Barat, Selasa, 4 Desember 2012.
Timo dilumpuhkan dengan timah panas sekitar pukul 16.00 WIT. Dalam pengejaran, Timo sempat mengeluarkan senjata api rakitan dan mengarahkannya ke polisi.
Wakapolres Manokwari, Kompol Mughoni, membenarkan kejadian tersebut. Menurut dia, Timo terpaksa dilumpuhkan karena mengancam keselamatan petugas. "Dia tidak langsung meninggal dan sempat dibawa ke Rumah Sakit Umum Angkatan Laut sekitar pukul lima sore. Namun, 15 menit kemudian, ia akhirnya meninggal," kata Kompol Mughoni.
Soal pistol dan tiga butir amunisi yang dimiliki Timo, kata dia, merupakan senjata ilegal rakitan. Beruntung, pistol tersebut tidak meletus ketika sempat ditembakkan satu kali ke arah polisi. Ternyata bagian belakang proyektil yang ada dalam pistol tersebut tertekan (plat).
Sebelum tertembak, Timo sebenarnya masuk dalam incaran polisi. Ia diketahui sempat kabur dua kali dari Lapas Kampung Ambon. Dua pelarian tersebut terjadi pertengahan Agustus 2012. Meski sempat ditangkap, ia kembali melarikan diri setelah sebelumnya sempat menginap satu malam di lapas.
JERRY OMONA
Berita Lainnya:
Polri Sudah Tawarkan 30 Penyidik Baru ke KPK
Solusi Dicky Chandra untuk Aceng
Tujuh Kasus Korupsi Pembelit Bupati Aceng
Menteri Linda: Fany Octora Rentan Alami Trauma
Dilema Jika Bayi Kate Middleton Kembar