Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Angie: Nazar Jadikan Saya Sasaran Kebencian Anas

image-gnews
Terdakwa Angelina Sondakh mendengarkan kesaksian Nazaruddin dalam persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis (29/11). TEMPO/Seto Wardhana
Terdakwa Angelina Sondakh mendengarkan kesaksian Nazaruddin dalam persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis (29/11). TEMPO/Seto Wardhana
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -- Muhammad Nazaruddin kerap mengaitkan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum dengan perbuatan Angelina Sondakh, terdakwa suap pengurusan anggaran proyek Kementerian Pendidikan serta Kementerian Pemuda dan Olahraga. Angelina alias Angie pun gusar dan menganggap dirinya dijadikan sasaran kebencian Nazar pada Anas.

"Saya jangan dijadikan sasaran kebencian Anda terhadap Anas Urbaningrum," ujar Angie saat memberi tanggapan terhadap kesaksian M. Nazaruddin di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Kamis, 29 November 2012.

Dengan nada tinggi, ia pun meminta Nazaruddin menjelaskan fakta yang terjadi dalam kasus yang menjeratnya. Namun ia tetap membantah pernah menerima duit Rp 9 miliar dalam proyek Wisma Atlet SEA Games, Palembang, maupun duit dari proyek universitas di Kementerian Pendidikan. "Ini tentang nasib saya, jadi tolong saya jangan dijadikan sasaran masalah antara Anda dan Anas," ujarnya.

Dalam kesaksiannya di persidangan hari ini, Nazar menyebutkan segala hal yang menyangkut Angie adalah buah dari tindakan ambisius Anas untuk menjadi Ketua Umum Demokrat pada 2010. Pernyataan bekas anggota Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat itu dimulai saat dirinya memperkenalkan Mindo Rosalina Manulang, anak buahnya, kepada Angie pada 2010. Ia mengaku memperkenalkan keduanya atas perintah Anas.

Kemudian ia juga mengatakan bahwa dirinya mendapatkan duit dengan total Rp 2 miliar dari Angie dan Mirwan Amir, bekas pemimpin Badan Anggaran DPR pada 2010. Ia mengaku meminta duit itu karena diperintah oleh Anas. Tujuannya untuk membuat kalender calon Ketua Demokrat. Nazar mengatakan, duit Angie berasal dari proyek empat universitas, yakni Universitas Haluleo, Universitas Cendana, Universitas Pattimura, serta Universitas Tadulako. "Duit itu kemudian digunakan membiayai pembuatan satu juta eksemplar kalender," ujarnya.

Nazar juga mengungkapkan bahwa Angie menyumbang sejumlah duit pada Anas untuk mendongkrak kemenangannya dalam kongres Demokrat. Sebab, Nazar membutuhkan duit sekitar Rp 300 miliar untuk menguatkan suaranya. "Saya sering mendapatkan duit dari Angie atas perintah Ketua Fraksi (Anas saat menjabat Ketua Fraksi Demokrat)."

Nazar bahkan menjelaskan pengakuan Angie dalam sidang tim pencari fakta (TPF) Demokrat pada 2011. Kepada Benny K. Harman, politikus Demokrat yang menjadi Ketua TPF, Angie, kata Nazar, mengaku mengalirkan duit Rp 9 miliar ke sejumlah petinggi Demokrat. Mereka di antaranya Jafar Hafsah Rp 1 miliar; Mirwan Amir dan Olly Kondokombey masing-masing Rp 1,5 miliar; serta ada pula ke Mahyuddin dan Anas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Angie menegaskan, semua kesaksian Nazar tentang dirinya tidak benar. Malah ia menantang hakim maupun jaksa penuntut untuk mencari bukti kebenaran pernyataan Nazaruddin. "Kalau ada rekaman video atau catatan terkait itu, perlihatkan ke saya," ujarnya dengan suara serak.

Nazar langsung menyela pernyataan Angie dengan menyebut rekaman video tentang pertemuan TPF Demokrat ada pada dirinya, tetapi kini disimpan di Singapura. "Ada di Singapura," kata Nazar tersenyum. Angie lantas diam.

Sikap Nazar yang selalu mengaitkan Anas dalam kasus Angie sempat membuat majelis hakim terganggu. "Kalau menyebut Anas Anda bersemangat, tetapi kalau ditanya yang lain Anda lupa," ujar Sudjatmiko, ketua majelis hakim.

TRI SUHARMAN

Baca juga:
Angie: Nazar, Anda Orang Terjahat di Muka Bumi

Max Sopacua Mangkir Lagi dari Sidang Angie
Di Sidang Angie, Nazar Tak Henti Sebut Anas

Wartawan Antara Mengaku Terima Uang Angie

Nazar Tersenyum, Angie Menatap Sayu

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Anas Urbaningrum Ungkap Alasannya Kembali Terjun ke Dunia Politik

15 Juli 2023

Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Anas Urbaningrum saat menyampaikan pidato di Silang Monas, Jakarta, Sabtu (15/7/2023). ANTARA/Tri Meilani Ameliya
Anas Urbaningrum Ungkap Alasannya Kembali Terjun ke Dunia Politik

Anas Urbaningrum menyatakan kembali ke dunia politik karena ingin menjadi petugas publik.


Anas Urbaningrum Kembali Gaungkan Gantung di Monas, Begini Pernyataannya

15 Juli 2023

Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Anas Urbaningrum menyampaikan pidato politiknya saat Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) di Jakarta, Jumat 14 Juli 2023. Dalam Munaslub tersebut, Anas Urbaningrum terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara untuk masa jabatan 2023-2028. ANTARA FOTO/Reno Esnir/rwa.
Anas Urbaningrum Kembali Gaungkan Gantung di Monas, Begini Pernyataannya

Anas Urbaningrum kembali sebut soal gantung di Monas. Tapi berbeda dari pernyataanya 11 tahun lalu.


Anas Urbaningrum Akan Pidato di Monas Hari Ini, Bicara Soal Kepentingan Bangsa Sampai Klarifikasi Hambalang

15 Juli 2023

Anas Urbaningrum saat menghadiri Munaslub PKN yang menunjuk dirinya sebagai Ketua Umum yang baru di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Jumat, 14 Juli 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Anas Urbaningrum Akan Pidato di Monas Hari Ini, Bicara Soal Kepentingan Bangsa Sampai Klarifikasi Hambalang

PKN berkeras Anas Urbaningrum tak bersalah dalam kasus korupsi Hambalang.


Anas Urbaningrum Akan Pimpin PKN, Gede Pasek Serahkan Posisi Ketua Umum Juli Mendatang

12 Mei 2023

Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum (tengah) menyampaikan keterangan kepada wartawan saat keluar dari Lapas Kelas I Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat, Selasa, 11 April 2023. Terpidana kasus korupsi proyek Hambalang tersebut bebas dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IA Sukamiskin setelah menjalani hukuman 8 tahun penjara. ANTARA/Novrian Arbi
Anas Urbaningrum Akan Pimpin PKN, Gede Pasek Serahkan Posisi Ketua Umum Juli Mendatang

Ketua Umum PKN Gede Pasek Suardika menyatakan akan menyerahkan jabatannya kepada Anas Urbaningrum pada Juli mendatang.


10 Kode Rahasia Kasus Korupsi, Terbaru Tersangka Yana Mulyana: Musang King dan Everybody Happy

17 April 2023

Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana menyatakan dirinya positif terjangkit virus Corona. Hal itu ia sampaikan melalui video yang diunggah di akun Instagramnya pada 23 Maret. Yana menjadi pejabat kedua di Jawa Barat yang positif COVID-19. instagram.com/kangyanamulyana
10 Kode Rahasia Kasus Korupsi, Terbaru Tersangka Yana Mulyana: Musang King dan Everybody Happy

Dalam kasus korupsi tersangka Wali Kota Bandung Yana Mulyana, digunakan kode rahasia "nganter musang king" dan "everybody happy"


Eksklusif Wawancara Tempo dengan Anas Urbaningrum (1)

10 April 2023

Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum berdiskusi dengan penasehat hukumnya sebelum mengikuti sidang lanjutan Peninjauan Kembali (PK) di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jakarta, Kamis 26 Juli 2018. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Eksklusif Wawancara Tempo dengan Anas Urbaningrum (1)

Tempo mendapat kesempatan berbincang dengan Anas Urbaningrum dari dalam Lapas Sukamiskin.


Anas Urbaningrum Akan Kunjungi Orang Tuanya di Blitar Usai Bebas dari Lapas Sukamiskin

7 April 2023

Mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, dikawal petugas saat tiba di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Rabu, 24 September 2014. Anas divonis vonis delapan tahun penjara dan denda Rp 300 juta subsider tiga bulan kurungan, serta membayar penggganti kerugian negara sebesar Rp 57.590.350.580 dan US$ 5.261.070.  Dok.TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Anas Urbaningrum Akan Kunjungi Orang Tuanya di Blitar Usai Bebas dari Lapas Sukamiskin

Anas Urbaningrum akan langsung menuju orang tuanya di Blitar setelah dia bebas dari Lapas Sukamiskin.


April 2023 Anas Urbaningrum Bebas, Kasus Wisma Atlet Hambalang Jerat Eks Ketua Umum Partai Demokrat Ini

3 April 2023

Anas Urbaningrum memasuki sebuah mobil saat akan dipindahkan ke Lapas Sukamiskin dari rumah tahanan gedung KPK, Jakarta, 17 Juni 2015. Mahkamah Agung menolak kasasinya dengan memperberat hukuman Anas dari tujuh tahun menjadi 14 tahun. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
April 2023 Anas Urbaningrum Bebas, Kasus Wisma Atlet Hambalang Jerat Eks Ketua Umum Partai Demokrat Ini

Terpidana kasus korupsi Wisma Atlet Hambalang, Anas Urbaningrum akan bebas pada April 2023. Berikut profil eks Ketua Umum Partai Demokrat ini.


Anas Urbaningrum Minta Dibebaskan dari Lapas Sukamiskin Sore Hari

1 April 2023

Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum berdiskusi dengan penasehat hukumnya sebelum mengikuti sidang lanjutan Peninjauan Kembali (PK) di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jakarta, Kamis 26 Juli 2018. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Anas Urbaningrum Minta Dibebaskan dari Lapas Sukamiskin Sore Hari

Anas Urbaningrum mengajukan permintaan agar dilepaskan dari Lapas Sukamiskin pada sore hari.


Anas Urbaningrum Akan Bebas Dari Lapas Sukamiskin, HMI Berencana Gelar Road to Bandung

31 Maret 2023

Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum berdiskusi dengan penasehat hukumnya sebelum mengikuti sidang lanjutan Peninjauan Kembali (PK) di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jakarta, Kamis 26 Juli 2018. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Anas Urbaningrum Akan Bebas Dari Lapas Sukamiskin, HMI Berencana Gelar Road to Bandung

Sekitar 60 kader HMI akan menjemput Anas Urbaningrum di Bandung pada 10 April 2023.