TEMPO.CO , Jakarta - Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD menjawab kontroversi seputar pencalonan dirinya sebagai presiden pada Pemilu 2014 nanti.
Kepada Tempo, Mahfud mengaku sudah didekati sejumlah partai politik. Mereka memintanya untuk maju sebagai calon presiden atau calon wakil presiden. Namun hingga kini, Mahfud belum memberikan jawaban.
"Saya cukup tahu diri. Saya tidak ada jahitan menjadi presiden atau calon presiden," kata Mahfud di kantornya, Jumat 23 November 2012. dia mengatakan hingga kini, ia belum menentukan posisi politiknya.
Lagipula, lanjut Mahfud, ia tidak memiliki cukup uang untuk membeli dukungan partai. Kalaupun punya uang, ia 'ogah' menggunakannya untuk partai politik.
Mahfud menambahkan, ia tidak pernah berpikir untuk maju dalam pencalonan presiden atau wakil presiden. Ia berpendapat, tidak mungkin ada partai yang sudah dibangun dan dibentuk dengan susah payah, tiba-tiba memberikan kepercayaan kepada dirinya untuk dipilih menjadi pemimpin.
Namun demikian, Mahfud sadar dirinya memiliki tingkat keterpilihan yang cukup tinggi. Dasarnya, namanya sering masuk dalam tiga besar hasil jajak pendapat mengenai popularitas politik di antara tokoh-tokoh non partai.
FRANSISCO ROSARIANS
Berita terpopuler lainnya:
Mahfud Berhenti dari MK, Jangan Dipolitisasi
Beritahu Mau Mundur, Mahfud Dinilai Elegan
Mahfud: Karena Senang, Saya Berhenti Jadi Ketua MK
Mahfud Mundur dari Ketua MK