TEMPO.CO, Kupang - Truk pengangkut batu terbalik di Kilometer 5, Kecamatan Wini, Kabupaten Timor Tengah Utara hari ini. Akibatnya, sembilan orang tewas dan orang belasan lainnya mengalami luka-luka.
"Ada sembilan orang meninggal, sedangkan belasan lainnya mengalami luka berat dan ringan," kata Kapolres Timor Tengah Utara, Ajun Komisaris Besar Gede Made Suparwitha, yang dihubungi Tempo dari Kupang, Jumat, 23 November 2012.
Truk tersebut, menurut dia, mengangkut batu bersamaan dengan 23 warga Desa Manufonu, Kecamatan Naibenu, Timor Tengah Utara yang baru usai merenovasi makam keluarga mereka. Namun, dalam perjalanan pulang, truk yang mengangkut batu tersebut tidak dapat dikuasai sopir saat berada di tikungan, sehingga menabrak jembatan dan terbalik. "Di tikungan sopir tidak bisa menguasai kendaraannya, sehingga terbalik," katanya.
Terbaliknya truk itu bersamaan dengan batu yang menindih para penumpang di atasnya, menyebabkan sembilan orang tewas dan belasan luka-luka. "Rata-rata mereka tewas, karena tertindih batu yang diangkut truk tersebut," kata Komisaris Besar Gede Made Suparwitha.
Kondisi korban tewas dan luka-luka, seluruhnya mengalami luka di bagian kepala, bahkan beberapa korban mengalami patah tulang. Saat ini, korban luka sebagian telah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah Atambua, Belu dan Puskesmas Wini. Sedangkan, jenazah korban tewas telah diserahkan ke keluarganya.
YOHANES SEO
Berita Pilihan:
Juara Tinju Dunia Hector ''Macho'' Camacho Mati Otak
Hujan Lebat Guyur Jakarta Sepekan ke Depan
Muncul di Google Earth, Pulau Ini Lenyap
Breaking Dawn Part 2, Sajian Penutup yang Manis
Laporan dari Suriah, Dapat Tasbih dari Gerilyawan
Laporan dari Suriah, Teh Penyelundup di Kafe Turki