TEMPO.CO, Kupang - Warga Dusun Kokor dan Dusun Nggieng, Kecamatan Boleng, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, terlibat bentrokan massal, Rabu, 14 November 2012. Akibatnya, seorang warga Dusun Kokor, Baltasar Madas, 50 tahun, dilaporkan tewas.
Bentrok antarwarga dua dusun ini terkait masalah tanah seluas 15 hektare (ha) yang disengketakan warga di sana. "Sempat terjadi bentrokan, namun sudah berhasil diselesaikan secara damai," kata Wakil Bupati Manggarai Barat, Maximus Gaza, yang dihubungi wartawan dari Kupang, Jumat, 16 November 2012.
Konflik baru reda setelah pemerintah setempat mempertemukan dua kubu yang bertikai itu. "Saya sudah selesaikan masalah itu dengan warga dari dua dusun itu," kata Bupati Maximus.
Namun, dia membantah ada korban yang tewas dalam bentrokan itu. Hanya kerusakan material, seperti rumah yang dibakar. "Tidak ada korban yang tewas dalam bentrokan itu," katanya.
Penyelesaiannya, lanjut Maximus, warga dua dusun itu diminta membuat pernyataan agar tidak terlibat bentrokan atau saling membunuh. Jika pernyataan yang dibuat dilanggar, aparat keamanan yang akan menyelesaikan masalah itu secara hukum. "Kalau terjadi bentrokan lagi, kami serahkan ke polisi untuk menangkap pelakunya," kata dia.
Masalah tanah itu, katanya, sudah lama disengketakan antara dua dusun tersebut. Namun, sudah ada kesepakatan agar masalah itu diserahkan ke pemerintah untuk diselesaikan. "Masalah tanah ini sudah lama," katanya.
Walaupun telah reda, aparat kepolisian masih berjaga-jaga di lokasi untuk menghindari terjadinya bentrokan susulan. "Pihak keamanan masih amankan lokasi bentrokan," katanya.
YOHANES SEO
Berita Terpopuler:
Satu Lagi Proyek Warisan Foke Dipertanyakan
Gaya Keras Ahok Jadi Shock Therapy Pemda DKI
Deddy Mizwar Pasrah kepada Eep Saefulloh Fatah
Begini Pembagian Kerja Jokowi dan Ahok
Jurnalis Korban Tentara di Riau, Dipukuli Lagi