TEMPO.CO, Tegal - Libur panjang pada akhir pekan sejak Kamis hari ini memacetkan jalur pantai utara Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Kemacetan terjadi dari dua arah timur dan barat ke arah Jakarta maupun sebaliknya. Pantauan Tempo menunjukan kemacetan sejak dari batas kota antara Tegal Brebes sekitar 5 kilometer dari pusat Kota Brebes. Sedangkan dari arah barat, kemacetan terjadi hingga Pasar Bawang Klampok sekitar 10 kilometer dari arah barat.
"Saya terpaksa lewat Jalan Singgil, Kabupaten Tegal, untuk menju ke Kota Brebes, memutar jauh menghindari kemacetan panjang," ujar Akrom Azami, seorang pengendara asal Kota Tegal tujuan Cirebon, Kamis, 15 November 2012.
Ia mengaku saat kembali ke Tegal lewat jalur pantura terjadi kemacetan panjang dari Pasar Bawang Klampok hinggga keluar perbatasan Brebes-Kota Tegal dengan durasi hingga tiga jam. Kemacetan ini disebabkan oleh perbaikan Jalan Ahmad Yani, Gajahmada, dan Jembatan Sungai Pemali secara bersamaan.
Akibatnya, ruas jalan yang awalnya terdiri dari dua jalur dalam dua lajur disempitkan menjadi dua jalur dalam satu lajur. Bahkan, Jalan Ahmad Yani sepanjang kurang lebih dua kilometer ditutup total dan dialihkan ke Jalan Jenderal Sudirman, tepat depan Pasar Induk Brebes. "Ini ditambah libur panjang akhir pekan oleh banyaknya volume kendaraan sehingga menambah kemacetan," ujar Akrom yang setiap hari melewati jalur ini.
Petugas Pengatur dan Patroli Lalu Lintas Polres Brebes, Brigadir Prayitno, mengatakan kemacetan kendaraan lalu lintas di jalur pantura Brebes terjadi hampir tiap hari sejak satu pekan ini. Menurut dia, kemacetan paling parah ketika terjadi liburan akhir pekan sejak Kamis hari ini. "Kami terpaksa mengalihkan arus kendaraan," ujar Prayitno
Menurut dia, pengalihan hanya bisa terjadi dari arah Cirebon memasuki Brebes lewat jalur tengah Ketanggungan-Jatibarang. "Tapi itu kendaraan kecil dan mobil pribadi," ujar Prayitno menambahkan.
Saat ini petugas polisi juga memasang rambu-rambu lalu lintas kelancaran arus kendaraan. Meskipun begitu, arus kendaraan tetap belum bisa terurai karena kepadatan dan penyempitan jalan. Kendaraan yang lewat pun harus saling bergantian, baik dari arah timur maupun barat.
EDI FAISOL