TEMPO.CO, Jakarta - Banjir bandang menerjang Desa Batanguru Timur, Kecamatan Sumarorong, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, Kamis, 8 November 2012. Sepuluh orang dikabarkan meninggal. "Tujuh orang hilang," kata juru bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Sutopo Purwo Nugroho, lewat rilis yang diterima Tempo, Jumat, 9 November 2012.
Sutopo mengatakan Tim Reaksi Cepat sudah memberikan penanganan darurat bencana di lokasi dan menyerahkan bantuan uang sebesar Rp 300 juta kepada daerah. Badan penanggulangan Mamasa dan Sulawesi Barat bersama TNI, Polri, Tagana, Basarnas, sukarelawan, dan masyarakat saat ini masih mencari korban. Posko penanganan darurat, dapur umum, dan pos kesehatan, kata Sutopo, telah didirikan. Pendataan masih terus dilakukan.
Berikut nama 10 korban meninggal dunia: Tidan Linasih, 40 tahun, Imma (21), Gutih (23), Rammie (45), Yuner (18), Dama (32), Sari (14 ), Agustinus (14), Lince (19 ), dan Manggu (14)
Menurut Sutopo, ada dua orang korban yang tengah dirawat di Puskesmas Sumarorong. Kedua orang itu adalah Rambulanji, 26, dan Kasti, anak perempuan berusia 10 tahun. Badan penanggulangan sudah mengidentifikasi kerusakan akibat banjir. Sebanyak dua rumah, satu lumbung, dan empat mobil yang hanyut. Sementara itu, terdapat empat rumah yang rusak berat.
SUNDARI
Baca Juga:
Berita Terpopuler:
Atut-Jokowi Bertemu, Wali Kota Tangerang: ''EGP''
Badan Kehormatan Minta Dahlan Cek Daya Ingatnya
Ahok Tertusuk Saat Naik Reog Ponorogo
Polisi: Bos Mercedes-Benz Tak Bersalah
Ketika Siswa SD ''Menguasai'' Ruangan Ahok