Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rawan Bencana, Jember Belum Punya BPBD  

image-gnews
Gunung Raung. antaranews.com
Gunung Raung. antaranews.com
Iklan

TEMPO.CO, Banyuwangi - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Syamsul Maarif meminta Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dan Jember, Jawa Timur, segera membentuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Menurut Syamsul, Kabupaten Jember merupakan daerah rawan bencana letusan Gunung Raung. Namun Pemerintah Kabupaten Jember tak kunjung memiliki BPBD. Sedangkan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi telah memiliki BPBD, namun belum definitif. "Tak usah ragu-ragu membentuk BPBD," katanya di Banyuwangi, Selasa, 6 November 2012.

Syamsul berada di Banyuwangi untuk meninjau kesiapan tanggap bencana erupsi Gunung Raung di Kecamatan Songgon.

Syamsul menjelaskan bahwa pembentukan BPBD merupakan amanat undang-undang. Fungsi BPBD cukup penting untuk mempersiapkan masyarakat dalam mengurangi risiko bencana. Apalagi dengan adanya perubahan iklim, bencana bisa terjadi sewaktu-waktu.

Tanpa ada BPBD, kata Syamsul, BNPB mengalami kesulitan untuk menyalurkan bantuan bila terjadi bencana. "Bencana tidak lagi adhoc. Salah kalau kita tidak mempersiapkan masyarakat," ujar Syamsul.

Syamsul mengingatkan bahwa dalam level gunung api siaga, maka BPBD berperan untuk membuat jalur evakuasi, menyediakan tempat pengungsian, logistik, serta memastikan ketersediaan obat-obatan.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan, BPBD di Banyuwangi sebenarnya sudah ada sejak 2011. Namun belum memiliki struktur pengurus. Kendalanya karena Pemerintah Kabupaten Banyuwangi harus melakukan proses administrasi pemindahan pegawai negeri sipil dari instansi sebelumnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bupati Anas berjanji, pengurus BPBD akan dilantik pada pekan depan. "Ada 15-20 orang yang akan dilantik," ucapnya.

Gunung Raung setinggi 3.332 meter di atas permukaan berstatus siaga sejak Senin, 22 Oktober 2012. Ada tiga kabupaten yang akan terdampak bencana bila gunung tersebut meletus, yakni Kabupaten Banyuwangi, Jember, dan Bondowoso.

IKA NINGTYAS

Berita lain:
Mantan Kapolri Banurusman Dimakamkan Sore Ini

Mantan Kapolri Banurusman Wafat

Stasiun Kereta Merak Akan Jadi Parkir Pelabuhan

Anand Krishna Belum Pasti Datang ke Kejaksaan


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Mahasiswa Unnes Ciptakan Alat Pemantau Longsor di Banjarnegara

7 Maret 2022

Mahasiswa Universitas Negeri Semarang berhasil menciptakan alat pemantau longsor. Foto : UNNES
Mahasiswa Unnes Ciptakan Alat Pemantau Longsor di Banjarnegara

Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) menciptakan alat pemantau longsor. Alat tersebut sudah dipasang di Banjarnegara.


Longsor Banjarnegara, 4 Orang Ditemukan Tewas

20 November 2021

Sejumlah warga menyaksikan jalan raya yang ambles di lokasi bencana longsor di Desa Clapar, Madukara, Banjarnegara, Jateng, 30 Maret 2016.  Berdasarkan pantauan BPBD, longsoran diperkirakan sudah bergerak sejauh 2-3 kilometer dari ujung hingga bawah dan dikhawatirkan akan semakin meluas. ANTARA/Anis Efizudin
Longsor Banjarnegara, 4 Orang Ditemukan Tewas

Longsor Banjarnegara pada Jumat malam menimpa dua rumah warga.


Longsor di Banjarnegara Disebabkan Tanggul Irigasi Jebol

2 November 2019

Ilustrasi longsor. shutterstock.com
Longsor di Banjarnegara Disebabkan Tanggul Irigasi Jebol

Longsor ini menyebabkan dua rumah tertimbun dan satu orang meninggal.


Longsor di Banjarnegara, Satu Orang Meninggal Dunia

2 November 2019

Ilustrasi longsor. shutterstock.com
Longsor di Banjarnegara, Satu Orang Meninggal Dunia

Retakan tanah tersebut berlokasi di sebelah timur rumah yang kemudian tertimbun longsor.


Longsor di Banjarnegara 1 Orang Tewas

25 September 2016

TEMPO/Budi Purwanto
Longsor di Banjarnegara 1 Orang Tewas

Rumah itu tertimpa reruntuhan tanah dan menewaskan satu orang dan delapan anggota keluarga lainnya luka-luka.


3 Warga Banjarnegara Jadi Korban Longsor Susulan

19 Juni 2016

Jalan menghubungkan Kecamatan Madukoro-Pagentang, Banjarnegara, Jawa Tengah, rusak dan retak akibat tanah longsor, 27 Maret 2016. Longsor yang terjadi secara merayap dan perlahan seluas lima hektare, mengakibatkan 196 rumah warga rusak dan 14 diantaranya rusak berat. TEMPO/Irsyam Faiz
3 Warga Banjarnegara Jadi Korban Longsor Susulan

Ketiga korban sedang membersihkan longsor saat terjadi
longsor susulan.


Longsor Banjarnegara, Enam Korban Sudah Dimakamkan

19 Juni 2016

ANTARA/Agus Bebeng
Longsor Banjarnegara, Enam Korban Sudah Dimakamkan

Korban meninggal di Grumbul Wanarata disebabkan tertimbun material longsor susulan saat sedang bekerja bakti menyingkirkan longsoran.


Longsor di Banjarnegara, 6 Warga Meninggal

19 Juni 2016

Warga bersama relawan bergotong royong membuat saluran air di lokasi bencana longsor dan tanah bergerak di Desa Clapar, Madukara, Banjarnegara, Jateng, 31 Maret 2016. Sedikitnya 21 rumah roboh, serta ratusan lainnya  terancam roboh. ANTARA/Anis Efizudin
Longsor di Banjarnegara, 6 Warga Meninggal

Enam orang yang meninggal sudah dievakuasi, sementara satu korban masih dalam pencarian.


Darurat Longsor Banjarnegara Berakhir, Potensi Lonsor Masih Ada

13 April 2016

Jalan menghubungkan Kecamatan Madukoro-Pagentang, Banjarnegara, Jawa Tengah, rusak dan retak akibat tanah longsor, 27 Maret 2016. Longsor yang terjadi secara merayap dan perlahan seluas lima hektare, mengakibatkan 196 rumah warga rusak dan 14 diantaranya rusak berat. TEMPO/Irsyam Faiz
Darurat Longsor Banjarnegara Berakhir, Potensi Lonsor Masih Ada

Potensi longsor masih ada apabila curah hujan tinggi.


Longsor Banjarnegara, Warga Kuras Kolam Ikan  

31 Maret 2016

Jalan menghubungkan Kecamatan Madukoro-Pagentang, Banjarnegara, Jawa Tengah, rusak dan retak akibat tanah longsor, 27 Maret 2016. Longsor yang terjadi secara merayap dan perlahan seluas lima hektare, mengakibatkan 196 rumah warga rusak dan 14 diantaranya rusak berat. TEMPO/Irsyam Faiz
Longsor Banjarnegara, Warga Kuras Kolam Ikan  

Longsoran diperkiraan sudah bergerak sejauh 2-3 kilometer dari ujung hingga bawah. Sedang lebar longsoran 100 -200 meter.