Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Tetapkan Tujuh Tersangka Teror Poso

image-gnews
Kondisi pos lalu lintas di Jalan Yos Sudarso, Poso Kota, yang terkena ledakan bom, Senin (22/10). TEMPO/Irfan Abdul Gani
Kondisi pos lalu lintas di Jalan Yos Sudarso, Poso Kota, yang terkena ledakan bom, Senin (22/10). TEMPO/Irfan Abdul Gani
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -- Kepolisian sudah menetapkan tujuh tersangka dalam beberapa insiden teror di Poso, Sulawesi Tengah. Tiga tersangka ditangkap oleh Detasemen Khusus 88 Antiteror, sementara empat orang lainnya terjaring dalam razia.

"Semua sudah dikirim ke Mabes Polri," kata Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah, Brigadir Jenderal Dewa Parsana, saat konferensi pers di Markas Kepolisian Resor Poso, Jumat, 2 November 2012.

Tiga terduga teroris berinisial N, S, dan F ditangkap di Desa Karola dan Desa Bhakti Agung, Kecamatan Poso Pesisir Utara, pada Rabu lalu. Seorang rekan mereka bernama Jibon tewas tertembak saat penangkapan. Densus berhasil mengamankan 15 bom rakitan, enam detonator, sebuah pistol, dan bahan pembuat bom.

Untuk empat orang lainnya yang tertangkap saat razia, Dewa tidak menyebutkan nama-nama mereka. Dalam catatan Tempo, pada razia dua pekan lalu, Kepolisian menangkap dua orang bernama Ibrahim alias Salman dan Abu Bakar. Keduanya pun ditetapkan sebagai tersangka pelaku teror.

Pada razia Rabu lalu, Kepolisian Sektor Poso Kota juga menangkap dua orang bernama Joko Santoso asal Banyumas, Jawa Timur, dan Ngadimin asal Labuan, Poso. Sumber Tempo mengatakan keduanya merupakan anggota Jamaah Anshorut Tauhid Kelompok Labuan.

Dewa mengatakan, mereka adalah kelompok teror yang memiliki jaringan di beberapa wilayah, di antaranya Poso; Solo, Jawa Tengah; Nusa Tenggara Barat, Kalimantan; dan Medan, Sumatera Selatan. Mereka diduga terkait dengan berbagai aksi teror di Sulawesi Tengah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Aksi teror itu, menurut Dewa, berupa berbagai rangkaian penembakan dan peledakan bom. Khusus tiga orang tangkapan Densus termasuk dalam daftar pencarian orang kasus pembunuhan dua polisi di depan Bank BCA Palu pada 2011 serta pelatihan paramiliter di Gunung Biru, Tamanjeka, Desa Masani, Kecamatan Poso Pesisir.

Dewa menyebutkan mereka juga diduga terlibat dalam pembunuhan dua polisi di Tamanjeka bernama Brigadir Satu Andi Sapa dan Brigadir Sudirman, pertengahan Oktober lalu. Mereka juga disebut terlibat insiden penembakan warga bernama Noldi Ambo Lando di Kecamatan Lege pada Agustus 2012; peledakan bom di Kabupaten Morowali pada September 2012; penembakan Asnan Sawo di Masani, Kecamatan Poso Pesisir; peledakan bom di depan rumah pegawai dinas Pekerjaan Umum Poso, Okri Mamuaya, pada Oktober lalu; serta peledakan di kantor Pos Polisi Lalu Lintas, Bundaran Smaker, Poso Kota.

Dewa tidak menyebutkan peran para tersangka tersebut dalam berbagai insiden teror di Poso dan sekitarnya. Dewa menjelaskan bahwa mereka telah berhasil menciptakan teror dengan membuat warga resah. Bahkan aksi teror tersebut telah menyebabkan seorang warga tewas bernama Noldi.

RUSMAN PARAQBUEQ

Berita populer:
Pemicu Bentrokan Lampung Versi Penduduk

Angelina Sondakh Akui Pertemuan di Kemenpora

Jokowi Pertanyakan 3 Soal Sebelum Loloskan MRT

''2014, Jakarta Akan Mirip Shanghai''

Lima Penyidik KPK Mengundurkan Diri

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Mengenal Si Pendiam Terduga Bom Bunuh Diri Poso

19 Juni 2013

Kepala Bidang Humas Polda Sulawesi Tengah, AKBP Soemarno menunjukkan foto pelaku bom bunuh diri Mapolres Poso yang terjadi pada Senin (3/6) di Mapolda Sulawesi Tengah, di Palu, Selasa (4/6). ANTARA/Basri Marzuki
Mengenal Si Pendiam Terduga Bom Bunuh Diri Poso

Sehari-hari, terduga bom bunuh diri di Poso ini berjualan jamu herbal.


Polisi Lamongan Tunggu Hasil DNA Keluarga Nelayan

16 Juni 2013

Kepala Bidang Humas Polda Sulawesi Tengah, AKBP Soemarno (tengah) bersama Kepala Bidang Dokkes, AKBP dr. Sucipto (kanan) dan Ketua Tim Identifikasi Mabes Polri, Kompol A. Fauzy menunjukkan foto pelaku bom bunuh diri Mapolres Poso yang terjadi pada Senin (3/6) di Mapolda Sulawesi Tengah, di Palu, Selasa (4/6). ANTARA/Basri Marzuki
Polisi Lamongan Tunggu Hasil DNA Keluarga Nelayan

Polisi belum memastikan sampel DNA keluarga Zainul Arifin
identik dengan pelaku bom bunuh diri di Poso, 3 Juni 2013.


Labuan Ragukan Warganya Pelaku Bom Poso

14 Juni 2013

Kepala Bidang Humas Polda Sulawesi Tengah, AKBP Soemarno menunjukkan foto pelaku bom bunuh diri Mapolres Poso yang terjadi pada Senin (3/6) di Mapolda Sulawesi Tengah, di Palu, Selasa (4/6). ANTARA/Basri Marzuki
Labuan Ragukan Warganya Pelaku Bom Poso

"Kalau inisial W, warga Desa Labuan memang ada tapi bukan dia."


Polisi Temukan Puluhan Bom Rakitan di Poso

13 Juni 2013

elaphgulf.com
Polisi Temukan Puluhan Bom Rakitan di Poso

Bukti bahwa keberadaan dan aktivitas kelompok jaringan teroris masih ada.


Warga Poso Tutup Seluruh Akses Jalan

10 Juni 2013

Sejumlah Mahasiswa UI menggelar aksi membakar baliho Hatta Rajasa saat penertiban kios di sekitar Stasiun UI, Depok (29/05).  Tempo/Dian Triyuli Handoko
Warga Poso Tutup Seluruh Akses Jalan

Aksi dilakukan untuk memprotes penembakan seorang warga Poso oleh polisi.


Polisi Temukan Benda Diduga Bom di Poso

10 Juni 2013

Sejumlah aparat kepolisian memeriksa puing-puing usai meledaknya bom bunuh diri yang dibawa oleh seorang tak dikenal dengan menggunakan sepeda motor di depan kantor Markas Kepolisian Resor Poso, Sulawesi Tengah, (3/6). Tempo/Amar Burase
Polisi Temukan Benda Diduga Bom di Poso

Benda diduga bom ditemukan di kandang ayam.


Seratusan Polisi Dikerahkan ke Poso Pesisir

10 Juni 2013

Personel kepolisian yang akan diberangkatkan ke wilayah Poso Pesisir. TEMPO/Amar Burase
Seratusan Polisi Dikerahkan ke Poso Pesisir

Target operasi polisi di Desa Kalora dan Desa Tambarana yang terletak di wilayah Poso Pesisir Utara.


Identitas Pemilik Motor Bom Bunuh Diri Diketahui

8 Juni 2013

Kepala Bidang Humas Polda Sulawesi Tengah, AKBP Soemarno (tengah) bersama Kepala Bidang Dokkes, AKBP dr. Sucipto (kanan) dan Ketua Tim Identifikasi Mabes Polri, Kompol A. Fauzy menunjukkan foto pelaku bom bunuh diri Mapolres Poso yang terjadi pada Senin (3/6) di Mapolda Sulawesi Tengah, di Palu, Selasa (4/6). ANTARA/Basri Marzuki
Identitas Pemilik Motor Bom Bunuh Diri Diketahui

Polisi tak mau mengungkap identitas pemilik motor tersebut. Adapun identitas pelaku bom bunuh diri hingga saat ini masih gelap.


Ini Kesaksian Detik-detik Bom Bunuh Diri Poso

5 Juni 2013

Sejumlah aparat kepolisian memeriksa puing-puing usai meledaknya bom bunuh diri yang dibawa oleh seorang tak dikenal dengan menggunakan sepeda motor di depan kantor Markas Kepolisian Resor Poso, Sulawesi Tengah, (3/6). Tempo/Amar Burase
Ini Kesaksian Detik-detik Bom Bunuh Diri Poso

Pria bermotor itu menerobos masuk penjagaan markas polisi Poso.


Pelaku Bom Poso Punya Dua Tahi Lalat Berambut

4 Juni 2013

Kepala Bidang Humas Polda Sulawesi Tengah, AKBP Soemarno (tengah) bersama Kepala Bidang Dokkes, AKBP dr. Sucipto (kanan) dan Ketua Tim Identifikasi Mabes Polri, Kompol A. Fauzy menunjukkan foto pelaku bom bunuh diri Mapolres Poso yang terjadi pada Senin (3/6) di Mapolda Sulawesi Tengah, di Palu, Selasa (4/6). ANTARA/Basri Marzuki
Pelaku Bom Poso Punya Dua Tahi Lalat Berambut

Pelaku bom Poso masih belum berhasil diidentifikasi. Ciri-cirinya memiliki tahi lalat berambut di dada kiri dan tangan kiri depan.