Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Komisi Hukum DPR Kunjungi Pengungsi Balinuraga  

Editor

Suseno TNR

image-gnews
Wakil Ketua Komisi I DPR Ramadhan Pohan (kedua kiri) berkunjung kelokasi kerusuhan antar warga di Desa Balinuraga Kecamatan Waypanji, Lampung Selatan, Kamis (1/11). ANTARA/Zabur Karuru
Wakil Ketua Komisi I DPR Ramadhan Pohan (kedua kiri) berkunjung kelokasi kerusuhan antar warga di Desa Balinuraga Kecamatan Waypanji, Lampung Selatan, Kamis (1/11). ANTARA/Zabur Karuru
Iklan

TEMPO.CO, Lampung - Anggota Komisi Hukum DPR RI  menyambangi lokasi pengungsian warga Desa Balinuraga di Sekolah Polisi Negara Kemiling, Bandar Lampung, Jumat 2 November 2012. Para wakil rakyat meminta para pengungsi bersabar menghadapi masalah yang sedang dihadapi. 

"Semoga kondisi bisa cepat aman, jadi masyarakat bisa langsung  bekerja lagi," kata anggota Komisi Hukum, Gede Pasek Suardika. Ia datang bersama sejumlah koleganya, antara lain Azis Syamsuddin dan Martin Hutabarat. 

Menurut Suardika, kunjungan itu dilakukan untuk mencari tahu duduk permasalahan yang terjadi di Lampung Selatan tersebut. Temuan itu nantinya akan dibawa dalam rapat komisi di DPR. "Agar bisa ditemukan solusi yang tepat."

Suastika meminta Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan memperhatikan kondisi pengungsi. Sejauh ini, pelayanan yang di dapat pengungsi sudah cukup baik. 

Anggota Komisi Hukum juga memberikan sejumlah bantuan berupa makanan dan puluhan selimut. Mereka datang berombongan dengan bus. Selanjutnya, rombongan anggota Dewan akan menyambangi lokasi kejadian di Desa Balinuraga, Kecamatan Way Panji, Kalianda, Lampung Selatan. 

Kepala Biro Operasi Sumber Daya Manusia Polda Lampung Komisaris Besar Eko Indra mengatakan, sudah ada 212 pengungsi yang dijemput oleh kerabatnya. "Sekarang di pengungsian ada 1.506 jiwa, yang dibantu oleh relawan dari beragam instansi sebanyak 595 personel," ujar Eko. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bantuan untuk pengungsi sudah berdatangan mulai kemarin. Umumnya, bantuan itu berupa mi instan dan air mineral kemasan. Sedangkan pengungsi justru membutuhan bahan mentah. "Kami punya dapur umum. Jadi bagi yang mau nyumbang lebih baik, sebaiknya memberi beras dan sayuran," kata Eko. 

Sebelumnya, bentrokan antarwarga terjadi di Desa Balinuraga. Bentrokan pertama kali pecah pada Sabtu malam, 27 Oktober 2012. Dalam kejadian itu, dua warga di luar Desa Balinuraga tewas. Keesokan harinya, pertikaian berlanjut. Hingga kini korban tewas berjumlah 14 orang dan 166 rumah warga di Desa Balinuraga hangus dibakar massa. 

ADITYA BUDIMAN 

Berita terpopuler lainnya:
Pemicu Bentrokan Lampung Versi Penduduk

Angelina Sondakh Akui Pertemuan di Kemenpora

Jokowi Pertanyakan 3 Soal Sebelum Loloskan MRT

Lima Penyidik KPK Mengundurkan Diri

''2014, Jakarta Akan Mirip Shanghai'' 

Denny Kuliahi Dosennya Di Melbourne

KD Pastikan Yuni-Raffi Putus  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Singkawang Aman, Polisi Minta Video Sweeping Tak Disebar  

25 November 2016

Para peserta parade membawa lentera di festival perayaan Cap Go Meh di Singkawang, Kalimantan, 3 Maret 2015. Robertus Pudyanto/Getty Images
Singkawang Aman, Polisi Minta Video Sweeping Tak Disebar  

Saat ini, situasi Kota Singkawang normal dan aman terkendali.


Kerusuhan Manokwari, Polisi: Penembakan Sesuai Prosedur  

28 Oktober 2016

Pengamanan Kerusuhan. ANTARA/M Risyal Hidayat
Kerusuhan Manokwari, Polisi: Penembakan Sesuai Prosedur  

Tembakan polisi menewaskan Onesimus Rumayom, 40 tahun. Selain mengakibatkan korban tewas, kerusuhan menyebabkan lima orang terluka. Dua di antaranya kritis.


2 Tewas, Komnas HAM Kecam Kerusuhan di Manokwari  

27 Oktober 2016

Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Natalius Pigai memberikan keterangan pers ihwal hasil penyelidikan peristiwa bentrokan antara TNI Angkatan Udara (AU) dengan warga Desa Sarirejo. Keterangan pers itu dilaksanakan di Ruang Pengaduan Komnas HAM, Jakarta, 29 Agustus 2016. TEMPO/Lani Diana.
2 Tewas, Komnas HAM Kecam Kerusuhan di Manokwari  

Kerusuhan dipicu oleh tewasnya bocah asli Papua, Vigal Pauspaus.


Buntut Bentrokan Warga dan Polisi di Karo, Kapolres Dicopot

8 Agustus 2016

Pengamanan Kerusuhan. ANTARA/M Risyal Hidayat
Buntut Bentrokan Warga dan Polisi di Karo, Kapolres Dicopot

Dalam surat perintah pergantian kapolres, tak disebutkan apa kaitannya dengan kerusuhan di Karo.


Kerusuhan Tanjungbalai Jadi Kasus Penistaan Agama

3 Agustus 2016

Dua wihara dan lima kelenteng yang terletak di wilayah Tanjung Balai, Medan, Sumatera Utara, dibakar oleh sekelompok massa 29 Juli 2016 (Foto: Istimewa)
Kerusuhan Tanjungbalai Jadi Kasus Penistaan Agama

Polisi akan menjerat perempuan berinsial M yang memprotes pengeras suara di masjid Tanjungbalai dengan kasus penistaan agama.


Presiden: Perbedaan Jadi Kekuatan, Tindak Perusuh

1 Agustus 2016

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) usai memberikan keterangan pers di Istana Merdeka, Jakarta, 13 Juni 2016. TEMPO/Subekti
Presiden: Perbedaan Jadi Kekuatan, Tindak Perusuh

Presiden Joko Widodo memerintahkan Polri menindak tegas pelaku
yang bertindak anarkistis dalam peristiwa di Tanjung Balai.


Rusuh Tambang Emas di Banyuwangi, Ini Penyebabnya  

26 November 2015

Ilustrasi kerusuhan. AFP PHOTO / ANDREAS SOLARO
Rusuh Tambang Emas di Banyuwangi, Ini Penyebabnya  

BaFFEL mencatat, dalam satu bulan ini telah terjadi tiga kali benturan warga penolak tambang dengan TNI dan Polri.


Ini Alasan Polres Banyuwangi Tembak Warga saat Rusuh Tambang

26 November 2015

Ilustrasi kerusuhan. Getty Images
Ini Alasan Polres Banyuwangi Tembak Warga saat Rusuh Tambang

Menurut Bastoni, selain warga, dua orang anggota polisi juga terluka parah karena insiden itu.


Rusuh Tambang Emas Banyuwangi, 4 Warga Diduga Kena Tembak  

26 November 2015

Ilustrasi kerusuhan. AFP PHOTO / ANDREAS SOLARO
Rusuh Tambang Emas Banyuwangi, 4 Warga Diduga Kena Tembak  

Menurut Achmad, seorang saksi menyebut situasinya seperti perang.


Ketua RT Tertembak, Markas Polisi Dijaga Tentara  

18 Mei 2015

Pengamanan Kerusuhan. ANTARA/M Risyal Hidayat
Ketua RT Tertembak, Markas Polisi Dijaga Tentara  

Seorang warga bernama Baharudin, 45 tahun, ketua RT 18 lingkugan Sampir , Kelurahan Sampir, Kecamatan Taliwang, tewas diterjang peluru aparat polisi.