TEMPO.CO, Banten - Sebanyak 10 kapal roro dikerahkan untuk membantu evakuasi korban tenggelamnya kapal motor penumpang (KMP) Bahugajaya di Perairan Selat Sunda. "Kedua nakhoda dari masing-masing kapal masih kami periksa, jadi kami belum tahu penyebab kecelakaan tersebut," kata Supriyanto, General Manager PT indonesia Ferry Cabang Merak, Rabu, 26 September 2012.
Menurut dia, kapal yang tenggelam dipastikan dalam kondisi layak melaut karena baru saja selesai menjalani docking (perawatan). Bahuga Jaya saat itu berangkat dari Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni pukul 03.00 WIB. Di perjalanan, kapal Bahuga Jaya ini ditabrak oleh Kapal MT. Norgas Chatinka pada pukul 04.50 WIB di sekitar Pulau Rimau Balak, tepatnya 5,5 mil dari Pelabuhan Bakauheni.
Korban tewas tabrakan kapal itu berjumlah 11 orang. Sembilan korban dibawa ke Rumah Sakit Kalianda, Lampung Selatan, dan dua orang lainnya ke Banten. Sedangkan korban selamat masih ditampung di ruang tunggu pelabuhan.
Adapun 10 kapal yang membantu proses evakuasi kapal nahas yang dibuat tahun 1992 tersebut adalah KMP Mufidah, tag boat JSS, Gelis Rauh, Munic 1, Bontang Exp, Jatra III, Raja Basa, WKD, WKP dan Nusa Agung.
WASI'UL ULUM
Berita Terpopuler
Korban Tewas Bahuga Jaya Masih Diidentifikasi
Kemenhub: 8 Penumpang Bahuga Jaya Tewas
86 Korban Bahuga Jaya Dilarikan ke RSKM Cilegon
Tertabrak Tanker, Lambung Bahuga Jaya Robek
128 Penumpang Kapal Bahuga Jaya Dievakuasi
Bahuga Jaya, Kapal Bekas Tristar-8?