TEMPO.CO, Jakarta - Kapal penumpang Bahuga Jaya yang tenggelam pada Rabu, 26 September 2012 dinihari tadi ternyata memiliki kesamaan data mesin dan lambung dengan Kapal Tristar-8.
Bahuga Jaya dan Tristar-8 mamakai galangan Ulstein Mak yang dirakit di Norwegia tahun 1992. Kapal roro cargo ini memiliki tiga geladak. Data mesin induk keduanya sama, yakni mesin Stork Werkspoor yang dibangun oleh Stork Werkspoor Diesel B.V. Kecepatan putar mesin 525 model 8 TM 410 serie 1219238.
Mesin bantu Bahuga Jaya dan Tristar-8 sama-sama merek Yanmar dibangun oleh Yanmar Diesel Engine Co. LTD, Jepang, model 6 GL-ST, GL-ST, dan GL-DT.
Dalam penelusuran ke sebuah situs pelayaran disebutkan Bahuga Jaya merupakan kapal bekas alias Tidligere Navn. Sebelum menjadi Bahuga Jaya, kapal ini pernah punya nama The Blessed Mother per tanggal 10 Januari 2003, Blessed Mother per 1 Januari 2001, Baja Mar per 1 Desember 1994, Benchijigia per 1 Januari 1980, dan Bonanza per 1 April 1972.
Kapal-kapal ini memperoleh nomor IMO 7206392. Jenis kapal Roro cargo dengan gross tonnager 765 t.
Nama Tristar-8 pernah muncul tahun 2007. Saat itu Tristar-8 terhempas ombak di Pelabuhan Banten.
Kapal Motor Bahuga Jaya, Rabu, 26 September 2012 dinihari tadi tenggelam di perairan Selat Sunda, tepatnya sekitar empat mil dari Pelabuhan Bakauheni. Kapal tersebut tenggelam saat dalam pelayaran dari Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung. Delapan orang dilaporkan tewas dalam musibah ini.
PDAT | EVANS | WANTO
Berita Terpopuler
Enam Pembesar Polri Bisa Terseret Kasus Simulator
Menteri Purnomo Ancam Wartawan Jakarta Post?
Jokowi-Basuki Akan Kembangkan Kereta Api
Sebelum Meninggal, Alawy Tak Sempat Cium Sang Ibu
Pangkas Kewenangan KPK, DPR Dinilai Lucu