TEMPO.CO, Jakarta - Pesawat C-295 pesanan TNI Angkatan Udara dari Airbus Military Industry dijadwalkan tiba di Indonesia pada dua pekan lagi, 30 September 2012. "Jika tak ada halangan, pesawat ini akan berangkat dari Spanyol tanggal 24 September," ujar Kepala Dinas TNI AU, Marsekal Pertama Azman Yunus, kepada Tempo, Kamis, 13 September 2012.
Rencananya, dua unit pesawat pengangkut ringan ini akan mendarat di Bandung akhir September. "Karena (pesawat) ini akan diproduksi di PT Dirgantara Indonesia, jadi langsung dikirim ke sana," ujar Azman.
Pengiriman pesawat ini merupakan bagian dari sembilan unit C-295 yang dibeli Indonesia dengan mekanisme transfer teknologi. Airbus Military Industry akan menggandeng PT DI sebagai partner produksi pesawat itu di Indonesia.
Pemerintah menggelontorkan USD 325 juta dalam Singapore Airshow 15 Februari lalu untuk pembelian sembilan unit pesawat ini. Pesawat pertama yang sudah diproduksi telah menjalani test flight pada Juli lalu.
Empat penerbang TNI AU asal Skadron Udara 2 Halim Perdanakusuma telah menjalani training penerbangan pesawat ini sejak Juli lalu di Sevilla, Spanyol. Mereka adalah Letkol Penerbang Elistar Silaen selaku Komandan Skadron Udara 2 Lanud Halim, Mayor Penerbang Destianto, Mayor Penerbang Trinanda, dan Kapten Penerbang Reza Fahlifie.
Selain penerbang TNI AU, dua penerbang Test Pilot dari PT Dirgantara Indonesia (DI), Ester Gayatri Saleh dan Novirsta Mafriando Rusli, serta satu Flight Test Engineer Heru Riadhi Soenardi juga ikut serta dalam latihan tersebut.
"Saat ini di program training, kami sudah melaksanakan latihan simulator sebanyak 48 jam, mulai dari 5 September kami sudah flight training dengan pesawat C-295 Air Bus Military dan rencana training sampai dengan tgl 14 September,” ujar Komandan Skadron 2 Letkol Penerbang Elistar Silaen beberapa waktu lalu.
SUBKHAN
Berita Terpopuler:
Hartati Murdaya Tak Takut Walau Ditembak Mati
Tewas Gara-gara Perbesar Penis dengan Silikon
Alasan Indonesia Terpilih Tuan Rumah Miss World
Meriah Halal Bihalal Jokowi di Kelapa Gading
KONI Minta PSSI Djohar Jangan Seperti Anak-anak