TEMPO.CO , Semarang: Sembilan bulan menjelang Pemilihan Gubernur Jawa Tengah, Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Tengah masih dipusingkan dengan masalah anggaran. Sebab, hingga kini penyelenggara pemilihan gubernur itu merasa masih kekurangan dana.
Dari usulan pengajuan anggaran Pemilihan Gubernur Jawa Tengah oleh KPU Rp 907 miliar, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Tengah hanya menyetujui Rp 621 miliar.
"Sudah kami hitung-hitung, dana sebesar itu tidak akan bisa dapat digunakan untuk pelaksanaan pilgub dua putaran. Kalau hanya satu putaran, dana itu mencukupi, bahkan dimungkinkan masih bisa sisa," kata anggota KPU Jawa Tengah Nuswantoro di Semarang, Ahad, 9 September 2012.
Kata Nuswantoro, dana pemilihan gubernur yang disetujui Pemerintah Provinsi Jawa Tengah tidaklah cukup untuk antisipasi pemilihan dua putaran.
Nuswantoro menyatakan sesuai aturan dana pemilihan gubernur harus dianggarkan untuk dua putaran. Sebab, tak ada yang bisa menjamin bahwa Pemilihan Gubernur Jawa Tengah hanya satu putaran. Pemilihan Gubernur Jawa Tengah akan digelar pada 26 Mei 2013. KPU mendesak kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memberikan tambahan dana pemilihan gubernur.
Meski masih ada masalah dana, saat ini KPU Jawa Tengah sudah bersiap-siap untuk menyusun tahapan-tahapan pemilihan gubernur. Sebab, Pemilihan Gubernur Jawa Tengah akan digelar 26 Mei 2013. Saat ini, sejumlah partai politik juga sudah sibuk untuk melakukan penjaringan calon gubernur.
ROFIUDDIN
Berita lain:
Di SMP, Munir Pernah Ranking 180 dari 200 Siswa
Tiga Pria di Balik Kematian Munir
Jalan Bebas Muchdi di Kasus Munir
Rumah Sakit Rahasiakan Kamar Hartati
Rijkaard Terpukau dengan Permainan Spanyol