TEMPO.CO, Pacitan -- Kepolisian Resor Pacitan akhirnya menetapkan sembilan sopir pengangkut 60 imigran gelap yang ditangkap di Pacitan, Jumat, 7 September 2012, menjadi tersangka. Seorang sopir sempat kabur, namun belakangan tertangkap.
”Mereka resmi tersangka dan ditahan untuk penyidikan lebih lanjut,” kata Kepala Kepolisian Resor Pacitan Ajun Komisaris Besar M. Agung Budijono, Sabtu, 8 September 2012.
Dari sembilan sopir itu, satu di antaranya warga Pacitan dan delapan lainnya warga Surabaya. Kepolisian masih menyelidiki apakah jaringan penyelundup imigran melalui Pacitan ini merupakan jaringan lama yang pernah melakukan tindak pidana serupa sebelumnya atau tidak.
Polisi juga masih mengendus kemungkinan keterlibatan oknum Tentara Nasional Indonesia (TNI) seperti kasus penyelundupan imigran yang terjadi di Tulungagung dan Trenggalek, akhir 2011 lalu. “Para tersangka belum selesai dimintai keterangan,” Agung menambahkan. Untuk mengungkap jaringan penyelundup manusia ini, polisi juga akan menginterogasi para imigran gelap yang tertangkap.
Pacitan memang belakangan ini terus menjadi tempat transit imigran gelap. Biasanya mereka berkumpul di kawasan Cisarua, Bogor, sebelum dibawa ke pesisir selatan Jawa, menunggu perahu yang akan membawa mereka ke Australia.
Jumat, 7 September 2012, polisi membongkar rencana pelayaran 60 imigran asal Irak. Separuh dari mereka ditangkap di Pelabuhan Perikanan Pantai Tamperan, Pacitan. Sisanya ditangkap di jalan perbatasan Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, dengan Kecamatan Donorojo, Pacitan.
Dari 60 imigran, sebanyak 51 orang merupakan warga negara Irak, lima orang warga negara Kuwait, dan empat lainnya warga negara Iran. Mereka terdiri dari 54 laki-laki dewasa, tiga perempuan dewasa, dan tiga anak-anak. Sekarang mereka ditahan di sebuah hotel di Madiun dengan penjagaan ketat polisi.
ISHOMUDDIN
Berita Terpopuler:
Wanita Teman Telanjang Pangeran Harry Ditahan
Ribuan Pendukung Hartati Kepung KPK
Cari Donasi demi Tonton Eksekusi Pemerkosa Anaknya
40 Jenis Mobil Akan Dilarang Minum BBM Bersubsidi
Keputusan Arsenal Jual Van Persie-Song, Disesali
Sejumlah Tokoh Siapkan Mahfud MD Jadi Capres
Zulkarnaen Minta Sebutan Korupsi Al Quran Direvisi
Mau Sehat, Jangan Makan Camilan Ini
Tes Mamografi Malah Menyebabkan Kanker
Blatter: Ronaldo Jenderal, Messi Pesulap