Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gunung Ceremai Masih Terbakar  

Editor

Eni Saeni

image-gnews
Lokasi kebakaran hutan di  Taman Nasional Gunung Ciremai, Kuningan, Jawa Barat. TEMPO/Deffan Purnama
Lokasi kebakaran hutan di Taman Nasional Gunung Ciremai, Kuningan, Jawa Barat. TEMPO/Deffan Purnama
Iklan

TEMPO.CO, Kuningan - Kebakaran hutan di kawasan Taman Nasional Gunung Ceremai diperkirakan meluas. Luasan hutan yang terbakar diduga mencapai lebih dari seratus hektare. Sedangkan kebakaran di Kebun Raya Kuningan bisa diatasi, meskipun bara api masih menyala. Masyarakat dan wartawan dilarang mendekati atau memasuki area kebakaran, kecuali tim pemadam yang menangani.

Hingga Kamis Sore, 6 September 2012, area yang terbakar di ketinggian 1000-1.800 masih terlihat kepulan asapnya, titik api masih terlihat dari kejauhan. Tiga tim yang disiagakan ke lokasi belum mampu mengatasi kebakaran. Sore tadi, dua tim sudah turun untuk digantikan tim 3. Mereka membawa peralatan seadanya.

Tim terpadu terdiri dari Polisi hutan Taman Nasional Gunung Ceremai (TNGC), pencinta alam, polisi, TNI, dan Masyarakat Peduli Api. Ketika dikonfirmasi, Kepala Satuan Polisi Hutan TNGC Mufrizal menjelaskan sampai saat ini sudah 23 blok yang terbakar. Belum diketahui jumlah luas lahan yang terbakar.

"Saat ini kami masih fokus memadamkan api dan bara yang masih menyala, " kata Mufrizal saat ditemui Tempo di Posko Kebakaran Hutan di Koramil Mandirancan, Kuningan.

Menurut Mufrizal, sejak kebakaran Senin lalu, pihaknya sudah membentuk tim pemadam sebanyak 2 regu, namun karena api masih membakar blok lain, akhirnya dibentuk tim 3. Mereka memadamkan menggunakan ranting dan daun basah, menggali lubang agar api tidak menyambar. "Angin di wilayah terbakar cukup kencang, sehingga kami harus berjibaku memisahkan semak belukar kering," ujarnya.

Pihaknya masih melarang para pendaki yang akan menaiki Gunung Ceremai dari jalur mana pun. Surat Edaran larangan mendaki belum ditandatangi oleh Kepala TNGC yang saat ini sedang berada di Jakarta.

Blok yang masih terbakar yakni di Blok Situmpuk yang kebetulan masuk wilayah Majalengka. Tim dari Majalengka sudah diperintahkan untuk naik ke wilayah kebarakan agar mencegah kebakaran lebih luas lagi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sedangkan Kepala Seksi Pengelola TNGC Ridwan menjelaskan kawasan yang terbakar sudah 30 blok dan saat ini sudah mencapai wilayah yang dihuni satwa dan sebagian pepohonan besar. Dikhawatirkan satwa di daerah tersebut ada yang terbakar, tetapi saat tim menggapai daerah itu, belum ditemukan bangkai satwa, "Semoga satwa di daerah tersebut, sudah pindah ke daerah aman," katanya.

Kebakaran di wilayah TNGC sempat membakar 30 hektare hutan di Kebun Raya Kuningan. Sebagian api di kawasan ini sudah padam, namun masih ada beberapa titik api yang menyala. Menurut Kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan Hidayat pihaknya telah berkoordinasi dengna instansi terkait seperti Pol PP, Polhut, TNI Polri, Dinas Kehutanan, dan Perkebunan serta Dinsosnaker.

"Sebagian besar api sudah padam, Dinas Kehutanan masih menangani kerusakan akibat kebakaran dan memadamkan sisa api yang menyala," kata Hidayat.

Sampai Kamis petang, asap masih membumbung di wilayah yang masih terbakar. Tim yang diterjunkan masih menuju lokasi. Tim yang turun saat ini akan melanjutkan tugasnya esok hari.

DEFFAN PURNAMA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

BNPB Ingatkan Banyaknya Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumatera

8 hari lalu

Petugas dari Manggala Agni Daops Banyuasin berupaya memadamkan kebakaran lahan di Desa Muara dua, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan, Kamis, 21 September 2023. Berdasarkan data dari Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan Wilayah Sumatera sepanjang Januari hingga Agustus 2023 luas kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Sumatera Selatan mencapai 4.082,8 hektare yang terbagi menjadi 2,947,8 lahan mineral dan 1.135,0 lahan gambut. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
BNPB Ingatkan Banyaknya Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumatera

Dari data BNPB, kasus kebakaran hutan dan lahan mulai mendominasi di Pulau Sumatera sejak sepekan terakhir.


Risiko Karhutla Meningkat Menjelang Pilkada 2024, Hotspot Bermunculan di Provinsi Rawan Api

11 hari lalu

Petugas dari Manggala Agni Daops Banyuasin berupaya memadamkan kebakaran lahan di Desa Muara dua, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan, Kamis, 21 September 2023. Berdasarkan data dari Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan Wilayah Sumatera sepanjang Januari hingga Agustus 2023 luas kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Sumatera Selatan mencapai 4.082,8 hektare yang terbagi menjadi 2,947,8 lahan mineral dan 1.135,0 lahan gambut. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Risiko Karhutla Meningkat Menjelang Pilkada 2024, Hotspot Bermunculan di Provinsi Rawan Api

Jumlah titik panas terus meningkat di sejumlah daerah. Karhutla tahun ini dinilai lebih berisiko tinggi seiring penyelenggaraan pilkada 2024.


Penugasan Jokowi, BMKG Bentuk Kedeputian Baru Bernama Modifikasi Cuaca

12 hari lalu

Giat operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) oleh BNPB bersama lintas kementerian/lembaga di Pangkalan Udara Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Sabtu, 6 Januari 2024.Tim Kedeputian Bidang Penanganan Darurat BNPB
Penugasan Jokowi, BMKG Bentuk Kedeputian Baru Bernama Modifikasi Cuaca

Pelaksana tugas Deputi Modifikasi Cuaca BMKG pernah memimpin Balai Besar TMC di BPPT. Terjadi pergeseran SDM dari BRIN.


Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

13 hari lalu

Ilustrasi BMKG
Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

Menurut BMKG, El Nino akan segera menuju netral pada periode Mei-Juni-Juli dan setelah triwulan ketiga berpotensi digantikan La Nina.


Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Susun Regulasi Terkait Karhutla

13 hari lalu

Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Susun Regulasi Terkait Karhutla

Regulasi dinilai penting karena akan mempengaruhi perumusan program dan anggaran penanganan kebakaran.


Para Menteri Sudah Rapat Kebakaran Hutan dan Lahan, Ancang-ancang Hujan Buatan

13 hari lalu

Petugas dari Manggala Agni Daops OKI dan Daops Lahat melakukan pemadaman kebakaran lahan gambut di Desa Jungkal, Kecamatan Pampangan, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Selasa, 7 November 2023. Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan Wilayah Sumatera menerjunkan 60 orang petugas Manggala Agni dari Daops OKI, Banyuasin, Lahan dan Muba untuk melakukan pemadaman kebakaran lahan gambut di wilayah tersebut yang terbakar sejak 30 Agustus 2023. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Para Menteri Sudah Rapat Kebakaran Hutan dan Lahan, Ancang-ancang Hujan Buatan

Saat banyak wilayah di Indonesia masih dilanda bencana banjir, pemerintah pusat telah menggelar rapat koordinasi khusus kebakaran hutan dan lahan.


Suhu Udara Global: Bumi Baru Saja Melalui Februari yang Terpanas

17 hari lalu

Kebakaran hutan membakar area di Santa Juana, dekat Concepcion, Cile, 4 Februari 2023. REUTERS/Ailen Diaz
Suhu Udara Global: Bumi Baru Saja Melalui Februari yang Terpanas

Rekor bulan terpanas kesembilan berturut-turut sejak Juli lalu. Pertengahan tahun ini diprediksi La Nina akan hadir. Suhu udara langsung mendingin?


Kebakaran Hutan Kerap Terjadi di Sumatera dan Kalimantan, Ini Cara Antisipasi Karhutla

25 hari lalu

Petugas berupaya memadamkan kebakaran hutan dan lahan di wilayah Bintan Timur, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, Sabtu 15 Januari 2022. ANTARA/HO-UPT Damkar Bintan Timur
Kebakaran Hutan Kerap Terjadi di Sumatera dan Kalimantan, Ini Cara Antisipasi Karhutla

Kebakaran hutan kerap terjadi di beberapa daerah di Pulau Sumatera dan Kalimantan. Bagaimana cara mengantisipasinya?


KLHK Lawan Putusan Pailit Perusahaan Pembakar Hutan, Ungkap Persekongkolan Kurator

44 hari lalu

Direktur Jenderal Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan KLHK, Rasio Ridho Sani, kedua dari kiri, saat konferensi pers di Kantor KLHK, Senin 12 Februari 2024. TEMPO/IRSYAN
KLHK Lawan Putusan Pailit Perusahaan Pembakar Hutan, Ungkap Persekongkolan Kurator

KLHK mengumumkan tengah melakukan perlawanan atas putusan pailit PT RKK oleh Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Medan.


Kebakaran Hutan Tewaskan 123 dalam Bencana Terburuk Chile sejak Gempa 2010

51 hari lalu

Pohon-pohon terbakar menyusul meluasnya kebakaran hutan di Vina del Mar, Chili 3 Februari 2024. REUTERS/Rodrigo Garrido
Kebakaran Hutan Tewaskan 123 dalam Bencana Terburuk Chile sejak Gempa 2010

Kebakaran hutan yang sejauh ini telah menewaskan 123 orang dan menghanguskan seluruh lingkungan disebut Presiden Chile sebagai tragedi sangat besar.