TEMPO.CO, Malang- Komandan Pangkalan Udara Abdulrachman Saleh Marsekal Pertama Gutomo mengatakan seluruh pilot sudah disiapkan untuk menerbangkan pesawat tempur taktis ringan Super Tucano EMB-314/A-29 baru yang dimiliki TNI AU. Pilot-pilot ini dulunya pilot pesawat OV-10 Bronco, yang kini telah digrounded atau dipensiunkan.
Para pilot itu sebelumnya disebar ke berbagai pangkalan setelah skuadron OV-10 Bronco dipensiunkan. Namun, sejak pemerintah menyetujui pembelian Super Tucano, pilot-pilot terpilih dididik dan dilatih kembali. “Mereka siap ditarik kembali ke sini kapan saja. Kualifikasinya, antara lain, harus mahir berbahasa Inggris dan tentu saja memenuhi kualifikasi teknis yang ditetapkan,” kata Gutomo Minggu, 2 September 2012.
Sebanyak empat pesawat tempur taktis ringan Super Tucano EMB-314/A-29 tiba di Pangkalan Udara Abdulrachman Saleh.
Sebelum mendarat di Pangkalan dan diparkir di shelter Skadron Udara 21, empat pesawat melakukan welcome flight dengan dipandu satu unit Hercules dan disambut tepuk meriah para hadirin, terutama oleh keluarga besar TNI Angkatan Udara di Pangkalan.
Pesawat yang diawaki pilot dan teknisi Embraer itu melintasi wilayah udara Spanyol, Maroko, Italia, Yunani, Mesir, Qatar, Oman, India, Thailand, dan mendarat di Pangkalan Udara Soewondo di Medan, Sumatera Utara, dilanjutkan ke Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma di Jakarta pada Sabtu kemarin.
ABDI PURMONO