TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Rumah Sakit Bhayangkari Tingkat I Raden Said Sukanto, Brigadir Jenderal Agus Prayitno, mengatakan bahwa hasil otopsi dua terduga teroris dari Solo telah diserahkan ke Detasemen Khusus 88 Polri. "Tengah malam tadi selesai pemeriksaan, dan data saat ini berada di Densus 88," kata Agus saat dihubungi Ahad, 2 September 2012.
Agus tidak bersedia menjelaskan hasi otopsi dan identitas para terduga teroris itu. Dia meminta Tempo untuk bertanya langsung kepada Markas Besar Polri. "Saya tidak berwenang untuk menjelaskan data jenazah," katanya.
Menurut Agus, saat ini jenazah kedua terduga teroris itu masih berada di ruang mayat rumah sakit. Ia tidak tahu apakah polisi akan meminta rumah sakit untuk mengambil data pembanding dari keluarga terduga teroris itu. "Semua tergantung Densus 88, jika diminta, baru keluarga jenazah dibawa ke sini untuk diperiksa," kata Agus.
Tim Densus 88 menyergap dua orang yang diduga anggota kelompok teroris di Jalan Veteran, Tipes, Surakarta, Jawa Tengah, Jumat lalu. Setelah terjadi adu tembak, dua terduga teroris dan seorang anggota Densus 88 tewas dalam penyergapan itu. Jenazah dua terduga teroris tersebut tiba di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, kemarin siang sekira pukul 12.00. Jenazah diantar oleh personel Kepolisian Resor Kota Solo.
RAFIKA AULIA