Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Komnas HAM Anggap Polisi Tak Serius Lindungi Syiah  

Editor

Anton Septian

image-gnews
Massa membakar pemukiman kaum Syiah, saat terjadi  kerusuhan Syiah-Sunni Desa Karanggayam, Omben Sampang, Jatim, Minggu (26/8). Bentrokan yang melibatkan warga Sunni dan Syiah tersebut dipicu ketidaksenangan warga Sunni terhadap kepulangan sejumalh santri warga Syiah dari Pesantren Yapi, Pasuruan. ANTARA/Saiful Bahri
Massa membakar pemukiman kaum Syiah, saat terjadi kerusuhan Syiah-Sunni Desa Karanggayam, Omben Sampang, Jatim, Minggu (26/8). Bentrokan yang melibatkan warga Sunni dan Syiah tersebut dipicu ketidaksenangan warga Sunni terhadap kepulangan sejumalh santri warga Syiah dari Pesantren Yapi, Pasuruan. ANTARA/Saiful Bahri
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian dinilai tidak serius melindungi penganut Syiah di Sampang, Jawa Timur. Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, Ifdhal Kasim, mengatakan ketidakseriusan itu dapat dilihat dari cara polisi menanggapi laporan dari komunitas Syiah bahwa ada kumpulan massa yang sejak pagi mengepung tempat tinggal mereka.

"Sudah ada massa begitu banyaknya, polisi hanya menurunkan lima personel ke lokasi," kata Ifdhal di Jakarta, Selasa, 28 Agustus 2012.

Ifdhal mengatakan pengumpulan jumlah massa ini terjadi sejak sekitar pukul 08.00. Melihat jumlah massa yang berkumpul makin banyak, kata Ifdal, warga Syiah sebenarnya sudah melapor kepada kepolisian, baik di Polsek Omben maupun Polres Sampang. 

Berdasarkan informasi yang dihimpun Komnas, sejak 23-25 Agustus 2012 sejumlah warga telah melakukan sweeping di tiga desa di Kecamatan Omben. Mereka menghadang setiap warga yang keluar-masuk tiga desa tersebut. Sebab itu, kata Ifdhal, pengumpulan massa yang berujung pada penyerangan itu bukan hal tiba-tiba.

Sekitar 200 warga menyerbu permukiman komunitas Syiah di Dusun Nangkernang, Desa Karang Gayam, Omben, Sampang, Jawa Timur, Ahad, kemarin. Mereka melempari puluhan rumah dengan batu dan membakarnya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seorang penganut Syiah, Hamamah, 55 tahun, tewas akibat penyerangan ini. Hamamah merupakan kerabat dekat Tajul Muluk, pemimpin Syiah Sampang. Akhir Desember lalu, massa anti-Syiah membakar rumah Tajul.

Kepolisian membantah tak mengantisipasi konflik di Sampang. Menurut Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan Jawa Timur, Andy Irfan, saat penyerbuan ada dua polisi di tempat kejadian. 

GADI MAKITAN

Berita lain:
MUI Kupang Kecam Kekerasan di Sampang

Marzuki Alie Malu Kericuhan Syiah Sampang

Polisi Tangkap Delapan Perusuh Sampang

Tragedi Sampang, 2 Menteri ke Madura

Budaya Carok Sampang Perkeruh Keadaan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Gelar Sahur on the Road dengan Konvoi Motor, 31 Remaja di Pancoran Diciduk Polisi

3 hari lalu

Ratusan remaja di Pasar Minggu ditangkap polisi karena menggelar sahur di jalan atau Sahur On The  Road (SOTR). Foto: Dokumentasi Polsek Pasar Minggu
Gelar Sahur on the Road dengan Konvoi Motor, 31 Remaja di Pancoran Diciduk Polisi

Dari para peserta sahur on the road itu, polisi menyita 16 unit sepeda motor, satu buat petasan yang sudah kosong, hingga bambu.


Polisi Tangkap 6 Remaja Diduga Bakal Tawuran di Jatinegara Bawa Celurit dan Botol Air Keras

3 hari lalu

Tim Patroli Presisi Perintis Polres Metro Jakarta Timur menggagalkan sekelompok remaja yang diduga akan tawuran di Jatinegara, Jakarta Timur, Ahad dini hari, 24 Maret 2024.  Dok. Polres Metro Jakarta Timur.
Polisi Tangkap 6 Remaja Diduga Bakal Tawuran di Jatinegara Bawa Celurit dan Botol Air Keras

Polisi menangkap keenam pemuda bersenjata tajam yang diduga hendak tawuran itu ketika berpatroli di wilayah Jalan Cipinang Lontar, Jatinegara,


Hendak Tawuran dengan Senjata Tajam Jelang Sahur, 12 Remaja di Ciledug Tangerang Ditangkap

4 hari lalu

Ilustrasi tawuran. Dok. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Hendak Tawuran dengan Senjata Tajam Jelang Sahur, 12 Remaja di Ciledug Tangerang Ditangkap

Polsek Ciledug menangkap 12 remaja yang diduga hendak tawuran di Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Ahad dini hari.


Polisi Kembali Gagalkan Aksi Perang Sarung di Solo, 1 Pemuda Ditahan

4 hari lalu

Ilustrasi barang bukti perang sarung. Dok. Humas Polri
Polisi Kembali Gagalkan Aksi Perang Sarung di Solo, 1 Pemuda Ditahan

Polresta Solo menggagalkan perang sarung yang terjadi di Kampung Nayu, Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Solo Minggu dini hari.


Tinjau Lokasi Rawan Tawuran di Cilincing dan Koja, Kapolres Jakut Apresiasi Posko Keamanan Bikinan Masyarakat

10 hari lalu

Ilustrasi tawuran. Dok. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Tinjau Lokasi Rawan Tawuran di Cilincing dan Koja, Kapolres Jakut Apresiasi Posko Keamanan Bikinan Masyarakat

Ada tempat di kawasan Koja yang dijadikan lokasi tawuran pada malam pertama Ramadan.


Cegah Perang Sarung dengan Mendorong Partisipasi Anak di Kegiatan Ramadan

10 hari lalu

Ilustrasi barang bukti perang sarung. Dok. Humas Polri
Cegah Perang Sarung dengan Mendorong Partisipasi Anak di Kegiatan Ramadan

KPAI menyarankan partisipasi anak dalam berbagai kegiatan Ramadan demi mencegah terjadinya kekerasan yang melibatkan anak, seperti perang sarung.


Polres Jakarta Timur Gelar Operasi Cipta Kondisi Antisipasi Tawuran dan Balap Liar Usai Tarawih

11 hari lalu

Ilustrasi balap liar. Antaranews.com
Polres Jakarta Timur Gelar Operasi Cipta Kondisi Antisipasi Tawuran dan Balap Liar Usai Tarawih

Polres Metro Jakarta Timur menggelar Operasi Cipta mencegah tawuran dan balap liar selama Ramadan.


Polisi Tangkap Pelaku Tawuran Genk Bhirues dan Remaja Anak Lapak Klender, Satu Orang Buron

12 hari lalu

Ilustrasi Ditangkap / Ditahan / Diborgol. shutterstock.com
Polisi Tangkap Pelaku Tawuran Genk Bhirues dan Remaja Anak Lapak Klender, Satu Orang Buron

Tawuran yang terjadi Jalan Dermaga Raya, Klender, 21 Februari 2024 itu menyebabkan satu orang meninggal karena pengeroyokan.


Anak Perempuan di Tangsel Dianiaya Sekelompok Orang Hingga Trauma, Dikira Ikut Perang Sarung

12 hari lalu

Ilustrasi tawuran/perkelahian penganiayaan. Shutterstock
Anak Perempuan di Tangsel Dianiaya Sekelompok Orang Hingga Trauma, Dikira Ikut Perang Sarung

Anak perempuan dipukuli dan diinjak, diduga jadi korban salah sasaran pelaku tawuran perang sarung di Ciputat, Tangsel.


Tawuran Dua Kelompok Pemuda Janjian Perang Sarung di Bekasi, Satu Tewas Dihantam Kunci T

13 hari lalu

Ilustrasi tawuran. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
Tawuran Dua Kelompok Pemuda Janjian Perang Sarung di Bekasi, Satu Tewas Dihantam Kunci T

Tawuran berawal saat kedua kelompok itu janjian untuk perang sarung di Jalan Arteri Tol Cibitung.