TEMPO.CO, Jakarta --Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Abraham Samad mengatakan pertemuannya dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono serta Kepala Polri, Timur Pradopo bersifat normatif. Tidak ada pembahasan yang mengarah pada polemik kasus Simulator Surat Ijin Mengemudi (SIM).
"Semua sifatnya masih normatif," kata Abraham saat dihubungi melalui telepon selulernya, Rabu 8 Agustus. Abraham pun kembali menegaskan komisinya akan mengusut tuntas kasus Simulator. Tidak ada alasan untuk berhenti mengusut kasus ini. "Kami tetap akan jalan dan tidak berhenti," ujar dia.
Abraham juga mengatakan bahwa pertemuannya dengan Kepala Polri membuahkan harapan bagi lembaganya untuk mengusut tuntas kasus ini. "Setiap harapan itu selalu ada, cuma kan masih perlu dilanjutkan," ucap dia.
TRI SUHARMAN
Berita lain:
Lika-liku Kasus Simulator SIM
Di Mabes Polri, SBY Panggil Ketua KPK dan Kapolri
Buka Bersama di Polri, SBY Hadir tanpa Ibu Negara
Buka Bersama, Sutarman dan Abraham Samad ''Mesra''
Ide Yusril Soal Kasus Simulator Ujian SIM Bikin Bingung
Simulator Ujian SIM Ramai, Para Jenderal Polisi Kumpul