Buka-Tutup Pintu Tol Berlaku Mulai H-3 Lebaran  

Kendaraan antre saat akan keluar pintu tol Cikampek, Jawa Barat. Tempo/Tony Hartawan
Kendaraan antre saat akan keluar pintu tol Cikampek, Jawa Barat. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Jasa Marga akan memberlakukan sistem buka-tutup pintu tol pada tiga hari menjelang Lebaran. Direktur Operasi Jasa Marga, Hasanudin, mengatakan langkah itu dilakukan untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan, baik di pintu masuk tol maupun keluar.

"Hal ini dilakukan karena dibandingkan hari biasa, lalu lintas harian di jalan tol bisa meningkat hingga 60 persen saat mudik," kata Hasanudin ketika dihubungi Tempo pada Senin, 6 Agustus 2012. Dibandingkan Lebaran tahun lalu, Jasa Marga memprediksi ada kenaikan volume kendaraan hingga 8 persen pada Lebaran tahun ini.

Menurut Hasanudin, tol Jakarta-Cikampek dan Purbaleunyi akan menjadi sorotan utama. Alasannya, di kedua tol ini, lalu lintas harian bisa naik hingga 95 persen dibandingkan hari biasa.

Untuk gerbang tol Cikampek, pemberlakuan satu arah akan dilakukan jika sudah terjadi penumpukan di pintu keluar yang diprediksi terjadi lima hari menjelang Lebaran.

Di pintu keluar Cikampek, Jasa Marga akan membuka 14 gardu dari total delapan unit gardu utama. Menurut Hasanudin, jika antrean di pintu keluar tol Cikampek sudah mencapai 12 kilometer, maka pemudik akan dialihkan ke Kalihurip.

"Kemudian jika di pintu keluar tol Kalihurip juga sudah terjadi penumpukan, arus lalu lintas akan dialihkan ke kilometer 66 jalur tengah dan selatan tol Cipularang," ujar Hasanudin.

Hasanudin memperkirakan, lalu lintas harian di tol Cikampek jelang Lebaran naik 45.092 unit per hari dari sekitar 14 ribu unit di hari biasa. Untuk tahun ini diprediksi terjadi kenaikan 10,5 persen dari Lebaran tahun lalu.

Jasa Marga juga menyediakan 29 unit mobil derek dan menempatkan layanan kesehatan di delapan titik sepanjang tol Cikampek.

Sementara di tol Purbaleunyi, Hasanudin memprediksi, puncak arus mudik akan terjadi pada H-3 lebaran. Menurut Hasanudin, pada puncak arus mudik, volume kendaraan akan naik dari sekitar 26 ribu unit per hari menjadi 46 ribu.

"Di tol Purbaleunyi, kami akan memberlakukan satu arah pada H-3 sampai H+1 Lebaran," ujar Hasanudin. Selain itu, Jasa Marga juga akan menyediakan 17 unit kendaraan derek dan dua unit alat berat.

Sementara PT Marga Mandala Sakti sebagai operator jalan tol Tangerang-Merak akan memberlakukan sistem jemput bola. Direktur Operasi Marga Mandala, Sunarto Sastrowiyoto, mengatakan akan menambah 300 personel di gardu, yang bertugas mendatangi langsung pemudik saat melakukan antrean.

Sunarto memprediksi akan terjadi kenaikan hingga 6 persen jumlah pemudik yang melewati tol Tangerang-Merak dibandingkan tahun lalu. Tahun ini diprediksi ada 107 ribu unit kendaraan yang melewati tol tersebut saat puncak arus mudik.

SYAILENDRA

Berita Terpopuler:
La Nyalla Minta Bambang Pamungkas cs Bertobat

Kristen Stewart Terus Menangis dan Tak Mau Mandi

La Nyalla Bentuk Timnas Tandingan untuk AFF

Fauzi Salip Jokowi di Rumah Sakit Cipto

Rumah Djoko Susilo Dekat Keraton Yogyakarta

Simsalabim Jenderal SIM

Pendukung Rhoma di Jawa Timur Datang ke Jakarta

Taufik Kiemas: Jangan Ada Rhoma-Rhoma Lainnya

Alasan Jusuf Kalla Dukung Jokowi

Rebut Emas Lagi, Atlet Keturunan Jawa Ukir Sejarah