TEMPO.CO, Surabaya - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur, Andry Dewanto Ahmad, mengatakan proses tahapan Pemilihan Gubernur Jawa Timur akan mulai dilaksanakan mulai Februari 2012. "Atau tujuh bulan sebelum pemungutan suara yaitu 29 Agustus 2013 mendatang," kata Andry kepada Tempo, Senin 6 Agustus 2012.
Andry mengatakan, pada Februari mendatang proses sosialiasi, pendaftaran, dan pembentukan petugas pemilihan kecamatan (PPK), kelompok panitia pemungutan suara (KPPS), serta verifikasi daftar pemilih sudah mulai dilakukan. "Saat ini, kami bekerja untuk merancang finalisasi rencana kegiatan belanja," ujar dia.
KPU, lanjut dia, memutuskan mempercepat jadwal pelaksanaan Pilgub Jawa Timur satu bulan lebih cepat dari rencana semula. Percepatan ini menjawab rencana Kementerian Dalam Negeri yang sebelumnya meminta Pilkada Jawa Timur ditunda hingga 2015 karena berdekatan dengan Pemilihan Umum 2014. Pilgub Jatim mendatang berbarengan dengan Pilkada di Kota Probolinggo, Kabupaten Kediri, Madiun, dan Mojokerto.
Jadwal pemungutan, menurut Andry, telah disampaikan kepada KPU Pusat, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, dan Gubernur Jawa Timur. "Pertimbangan kami banyak dan Agustus adalah waktu paling pas untuk putaran pertama dan Oktober jika ada putaran kedua (pemilu)," ujar dia.
Andry menerangkan alasan pemilihan pilgub pada Agustus sudah tepat. Menurutnya, tidak dipilihnya Pilgub pada Juli 2013 karena saat itu KPU kota/kabupaten sedang memverifikasi calon untuk pemilihan legislatif. Sementara jika Pilgub digelar September 2013, saat itu puluhan ribu warga Jatim sedang mengikuti ibadah haji.
Anggota KPU Jatim, Nadjib Hamid, mengatakan keputusan ini diambil bersama-sama dengan kota-kabupaten di Jawa Timur yang akan menggelar Pilkada pada 2013.
"Kementerian Dalam Negeri meminta pemungutannya ditunda pada 2015 alasannya Pilkada digelar enam bulan sebelum pemilu legislatif,” kata Nadjib. Namun, pada Agustus belum masuk enam bulan sebelum pelaksanaan pemilu legislatif sehingga diyakini tidak akan mengganggu.
DINI MAWUNTYAS