TEMPO.CO, Jakarta: Badan Nasional Penanggulangan Bencana mencatat masih ada ribuan rumah yang terendam banjir di Ambon. Sedikitnya 5.420 rumah di 26 titik lokasi sampai malam ini masih terendam.
"Masih ada yang terendam meski sudah ada lokasi yang mulai surut," kata Juru Bicara BNPB, Sutopo Purwo Nugroho kepada Tempo, Kamis, 2 Agustus 2012.
Banjir tersebut, menurut data BNPB, merenggut 10 korban meninggal dunia. Sebanyak 3 korban tewas di BTN Kanawa, 4 orang di Desa Passo, dan 2 orang di Desa Negeri Lama. Sementara itu, sebanyak 5 orang luka berat dan 2 orang luka ringan.
Kerusakan fisik meliputi 119 rumah rusak berat, 24 rumah rusak sedang, dan 77 rumah rusak ringan. Sebanyak 102 rumah terancam longsor.
Akibat bencana tersebut, 527 kepala keluarga (1.452 jiwa) mengungsi ke 13 lokasi. Sebanyak 66 unit bangunan infrastruktur dan fasilitas umum mengalami kerusakan seperti talud, saluran irigasi, jalan dan sebagainya.
BNPB, BPBD Maluku, BPBD Kota Ambon bersama instansi terkait masih melakukan penanganan darurat. Upaya ini dilakukan bersama Kementerian Kesehatan, Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Sosial, Basarnas, Tagana, TNI, Polri, PMI, Satpol PP, Dinas Kesehatan, Dinas lainnya dan masyarakat.
BNPB telah menyerahkan dana siap pakai Rp 250 juta untuk operasional tanggap darurat. Sebelumnya BNPB juga telah menyerahkan Rp 5,7 milyar untuk perbaikan perumahan 118 unit yang terkena longsor sebulan sebelumnya.
AYU PRIMA SANDI
Berita Terpopuler:
Berita Terpopuler:
Polisi Langgar Wewenang KPK
BWF Diskualifikasi Delapan Atlet Badminton
"Bayi Besar" Bermunculan di Amerika
Satu Jenderal Polisi Lagi Jadi Tersangka
Gubernur Tersangka, Agenda Akpol Berantakan
Panwaslu Miliki Video Rhoma Irama Ceramah SARA
Djoko Susilo Ancam Perkarakan KPK
Didiskualifikasi, Atlet Bulu Tangkis Ini Pensiun
Ahok Yakin Foke Tidak Embuskan Isu SARA
Polisi Diminta Mundur dari Kasus Simulator SIM