TEMPO.CO, Jakarta - Ada pemandangan menarik dalam acara sarasehan dan buka puasa bersama di kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Senin, 30 Juli 2012. Ketua Umum Partai Golongan Karya Aburizal Bakrie, yang biasa dipanggil Ical, datang terlambat.
Ical tiba di lokasi sekitar pukul 17.00. Acara sudah berjalan sekitar 20 menit. Sebagian besar pembicara sudah terlebih dahulu datang, antara lain mantan Ketua Umum Golkar Jusuf Kalla, politikus senior Cosmas Batubara, serta mantan Kepala Bappenas Ginandjar Kartasasmita. Selain mereka, juga ada Idrus Marham, Yorrys Raweyai, dan Tantowi Yahya.
Setibanya di lokasi, dengan setelan kemeja putih dan celana hitam, Ical langsung berjalan menuju panggung. Saat itu, Jusuf Kalla tengah berpidato. Temanya soal demokrasi dalam Golkar. Melihat kedatangan Ical, JK berhenti berpidato.
Ical pun naik panggung, menyalami semua pejabat Golkar yang tengah duduk di sana. Mulai dari Idrus yang bersila di ujung kanan panggung hingga Tantowi Yahya yang ada di sebelah kiri. Semuanya disalam dan dicium pipinya, termasuk Jusuf Kalla.
Setelah menyalami, Ical langsung mengambil posisi duduk di sebelah kiri JK. Hadirin yang berada di ruangan serta-merta bertepuk tangan melihat pemandangan tersebut.
Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, Golkar sudah bersepakat untuk mengusung Aburizal Bakrie menjadi calon presiden 2014. Rapat Pimpinan Nasional Golkar sengaja dimajukan dari jadwal biasanya untuk mempercepat pengukuhan Ical sebagai calon presiden.
Manuver ini sempat ditentang oleh politikus senior Akbar Tandjung. Ia mengatakan, sebaiknya Golkar memilih calon berdasarkan konvensi. Sementara JK, setelah penetapan Ical sebagai calon presiden, mulai dilirik partai lain untuk diusung menjadi calon presiden.
ANANDA BADUDU
Berita Terpopuler:
Polisi Akhirnya Berani Stop FPI
Disudutkan @cinta8168 di Twitter, Ini Jawaban Ahok
Baru Tiga Hari Buka, Warung Dahlan Iskan Tutup
Analis Politik: Isu SARA Jadi Bumerang Foke-Nara
Lima Keanehan Operasi Polisi ke Ogan Ilir
Berapa Harga Emas Olimpiade?
Andi Arief Minta Misbakhun Berkata Jujur
ICW Akan Adukan Hakim Pembebas Misbakhun
Foke Ubah Gaya Kampanye
Misbakhun Ancam Mengadu ke PBB