TEMPO.CO, Yogyakarta - Presiden Republik Czech atau Cek, Vaclav Klaus, akan berkunjung ke Yogyakarta, Minggu, 8 Juli 2012. Bersama rombongan, ia dijadwalkan mengunjungi tempat-tempat wisata dan membahas bisnis yang bisa disinergikan antara dua negara.
"Kerja sama Indonesia dan Czech sudah terjalin sejak tahun 1930. Kunjungan ini akan semakin mempererat hubungan dari sisi bisnis maupun kebudayaan," kata L. Sudarsana, General Manager Hotel Royal Ambarrukmo, Yogyakarta, Jumat, 6 Juli 2012.
Sudarsana menjelaskan, Republik Cek juga telah membuka kantor perwakilannya di Yogyakarta, yaitu di lantai satu Hotel Royal Ambarrukmo, Yogyakarta. Kemiripan historis antara Yogyakarta dan Praha, ibu kota Cek, itulah yang membuat pemerintah negara di Eropa Timur itu menjajaki investasi bisnis di Kota Gudeg.
Ia mengungkapkan, Republik Cek telah membantu Daerah Istimewa Yogyakarta dalam visibility studies untuk bandar udara dan transportasi. Juga akan dijajaki peluang bisnis yang sesuai dengan keinginan investor dan sesuai dengan kemajuan ekonomi Yogyakarta.
Kedatangan Presiden Republik Cek nanti direncanakan untuk membicarakan peluang bisnis dan kunjungan ke beberapa lokasi wisata, seperti Candi Prambanan, Candi Borobudur, dan Keraton Yogyakarta.
Rencananya, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X, secara pribadi, akan menyambut kedatangan Vacklav Klaus beserta istri dan pejabat tinggi lainnya. Para delegasi itu, menurut Sudarsana, juga ada yang datang dari kalangan pebisnis.
"Dalam pertemuan nanti, mereka akan membahas perkembangan jalinan kemitraan antara Yogyakarta dan Republik Cek, penetrasi pasar ekspor dan pengembangan kawasan industri sebagai kekuatan ekspor Yogyakarta," kata dia.
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Daerah Istimewa Yogyakarta Dominikus Supratikno menyatakan para pengusaha dan pemerintah Yogyakarta saat ini sedang menginventarisasi peluang bisnis dengan Republik Cek. Jadi, saat pertemuan bisnis dengan pemerintah dan pengusaha Republik Cek, akan dibicarakan peluang investasi yang saling menguntungkan.
"Para pengusaha Yogya baru identifikasi usaha-usaha apa yang cocok dengan daftar pengusaha Ceko yang ikut rombongan presiden mereka," kata dia.
MUH SYAIFULLAH
Berita terpopuler lainnya:
Pemburu Partikel Tuhan asal Indonesia
Siap-siap Jelang Kiamat Internet
Pencarian Angka Partikel Tuhan
Terjemahan 3.226 Ayat Al-Quran Pemerintah Keliru?
Gara-gara Partikel Tuhan, Hawking Kalah US$ 100
Pengumuman SNMPTN Dimajukan Menjadi 6 Juli
Cara Selamat dari Kiamat Internet
Transjakarta Dikritik Profesor dari Amerika
Mendarat di Melbourne, Lady Gaga hanya Pakai Bra