Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemerintah Akan Pertemukan NU dan Muhammadiyah  

image-gnews
Sejumlah anak bermain dan belajar bersama saat pesantren Ramadhan di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (4/9). Kegiatan ini dilakukan untuk pengenalan puasa kepada siswa TK dan SD yang rutin dilakukan selama bulan Ramadhan. TEMPO/Dwianto Wibowo
Sejumlah anak bermain dan belajar bersama saat pesantren Ramadhan di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (4/9). Kegiatan ini dilakukan untuk pengenalan puasa kepada siswa TK dan SD yang rutin dilakukan selama bulan Ramadhan. TEMPO/Dwianto Wibowo
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya - Pemerintah meminta masyarakat tidak resah dan menyerahkan sepenuhnya penetapan awal Ramadan pada sidang isbat.

Seperti diketahui, penentuan awal Ramadan tahun ini oleh dua organisasi masyarakat keagamaan, Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, kemungkinan bakal berbeda lagi.

\"Kemungkinan besar antara dua arus besar NU dan Muhammadiyah akan berbeda. Pemerintah akan gelar isbat dan ini yang harus dijadikan patokan masyarakat,\" kata Kepala Kementerian Agama Wilayah Jawa Timur, Sujak, di Surabaya, Jawa Timur, Selasa 3 Juli 2012.

Pemerintah, kata Sujak, akan berupaya mempertemukan dua pendapat ormas ini sehingga perbedaan Ramadan tidak sampai terjadi kembali. Ia yakin kalau semua pihak mau duduk bersama, maka perbedaan itu diyakini bisa dihilangkan.

Anggota tim rukyatul hilal dari Pengurus Wilayah NU Jawa Timur, Sholeh Hayat, mengatakan bagi warga NU, penetapan awal Ramadan masih menunggu pelaksanaan rukyatul hilal (melihat hilal). \"Seperti tahun-tahun lalu, kami tetap berpatokan pada tampak atau tidaknya hilal,\" kata Sholeh.

Jika hilal nampak pada sore hari tanggal 19 Juli, maka awal Ramadan akan dilaksanakan pada 20 Juli. Sebaliknya, jika tidak tampak, maka bulan Sya\'ban akan digenapkan menjadi 30 hari sehingga pelaksanaan awal Ramadan akan jatuh pada 21 Juli 2012.

Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur Nadjib Hamid mengatakan, patokan awal Ramadan bagi Muhammadiyah sudah ditetapkan sejak setahun lalu. Untuk mendukung penetapan ini, beberapa waktu lalu Majelis Tajrih Muhammadiyah bahkan sudah bersidang dan menetapkan awal Ramadan akan jatuh pada tanggal 20 Juli 2012.

Menurut Nadjib, keputusan ini karena ijtimak akhir Sya\'ban akan jatuh pukul 11.25 pada 9 Juli 2012 atau bertepatan dengan tanggal 29 Sya\'ban karena saat itu matahari terbenam akan terjadi pada pukul 17.30 lebih 29 derajat. \"Artinya, hilal akan wujud pada titik 1 derajat lebih 44 menit sampai 2 derajat 08 menit,\" kata Najib.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dengan demikian, kemungkinan besar hilal akan berada di bawah dua derajat. Padahal, patokan pemerintah dan NU hilal harus di atas dua derajat. Nah, inilah yang memicu perbedaan itu.

Meskipun berbeda awal puasa, kata Nadjib, kemungkinan Hari Raya Idul Fitri akan sama karena Muhammadiyah akan melaksanakan puasa Ramadan selama 30 hari, sedangkan NU kemungkinan besar akan menjalankan puasa hanya 29 hari.

Meskipun akan berbeda, Muhammadiyah tak mau mengikuti sidang isbat yang digelar pemerintah. \"Isbat tidak pernah memperhatikan perbedaan. Jadi, percuma saja Muhammadiyah ikut isbat,\" kata Nadjib.

FATKHURROHMAN TAUFIQ


Terkait:

Awal Ramadan Muhammadiyah dan NU Berbeda
Menteri Agama Akan Satukan Kriteria Penetapan Lebaran 

Operasi Argo Dwipangga Lebaran Diperpanjang 

Arus Balik di Terminal Pulo Gadung Jakarta Masih Padat 

Arus Balik di Jalur Utara Indramayu Masih Merayap

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

PBNU dan PP Muhammadiyah Tanggapi Hasil Rekapitulasi KPU Tetapkan Prabrowo-Gibran Menang Pilpres 2024

5 hari lalu

Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dan Ketua Umum PBNU Gus Yahya berjabat tangan usai menggelar pertemuan di Kantor PBNU Jakarta, Kamis 25 Mei 2023. TEMPO/Mirza Bagaskara
PBNU dan PP Muhammadiyah Tanggapi Hasil Rekapitulasi KPU Tetapkan Prabrowo-Gibran Menang Pilpres 2024

KPU menetapkan Prabowo-Gibran menang Pilpres 2024. Begini tanggapan PBNU dan PP Muhammadiyah, dua ormas terbesar di Indonesia.


Pertama Kali PPP Gagal Masuk Senayan, Ini Profil Partai dengan Tagline Rumah Besar Umat Islam

6 hari lalu

Plt Ketua Umum PPP MUhammad Mardiono saat meluncurkan logo baru yang akan digunakan partainya menyambut Pemilu 2024.  di Jakarta, Kamis (5/1/2023). ANTARA/HO-Humas PPP
Pertama Kali PPP Gagal Masuk Senayan, Ini Profil Partai dengan Tagline Rumah Besar Umat Islam

PPP salah satu partai terlama sejak Orde Baru, selain PDIP dan Golkar. Ini profil dan perolehan suara sejak Pemilu 1999, 2004, 2009, 2014, 2019, 2024


Hubungan Kekerabatan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf

15 hari lalu

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2021-2026 Yahya Cholil Staquf (kanan) bersama Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menghadiri penutupan Muktamar NU ke-34 di UIN Raden Intan, Lampung, Jumat 24 Desember 2021. Pada Muktamar NU ke-34 itu terpilih Yahya Cholil Staquf sebagai Ketua Umum PBNU dan Miftachul Akhyar sebagai Rais Aam PBNU. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Hubungan Kekerabatan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf bersaudara, keduanya putra K.H. Muhammad Cholil Bisri.


Persis Tetapkan 1 Ramadan Selasa

18 hari lalu

Warga melewati dekorasi bernuansa Islami di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman, Solo, Jawa Tengah, Minggu, 10 Maret 2024. Pemasangan dekorasi tersebut untuk menyambut bulan Ramadan 1445 H sekaligus memperindah Kota Solo dan menarik kunjungan wisata. ANTARAFOTO/Maulana Surya
Persis Tetapkan 1 Ramadan Selasa

PP Persis menetapkan awal Ramadan 1445 H pada Selasa, 12 Maret 2024. Idul Fitri pada 10 April 2024 dan Idul Adha pada 17 Juni 2024.


Awal Ramadan Berpotensi Berbeda, Kemenag Minta Saling Menghormati

19 hari lalu

Sejumlah petugas Badan Hisab dan Rukyat (BRH) menggunakan teleskop saat pengamatan hilal di Pantai Utara, Tegal, Jawa Tengah, Kamis 20 April 2023. Dari hasil pantauan tersebut Hilal tidak terlihat di Tegal akibat tertutup kabut. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah
Awal Ramadan Berpotensi Berbeda, Kemenag Minta Saling Menghormati

Kementerian Agama mengiimbau masyarakat mengedepankan dialog terbuka dan sikap saling menghormati soal adanyaperbedaan awal puasa Ramadan 2024.


Kemenag Gelar Sidang Isbat Awal Ramadan 2024 Hari ini

19 hari lalu

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (tengah), Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid (kedua kanan), Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi (kedua kiri), Ketua MUI Abdullah Jaidi (kiri), dan Dirjen Bimas Islam Kemenag Kamaruddin Amin (kanan) memberikan keterangan pers usai menggelar Sidang Isbat 1 Syawal 1444H di Gedung Kementerian Agama, Jakarta, Kamis, 20 April 2023. Pemerintah melalui Kementerian Agama menetapkan 1 Syawal 1444 H atau Hari Raya Idul Fitri jatuh pada Sabtu, 22 April 2023. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kemenag Gelar Sidang Isbat Awal Ramadan 2024 Hari ini

Sidang isbat akan melibatkan Tim Hisab dan Rukyat Kementerian Agama, serta dihadiri para duta besar negara sahabat dan perwakilan ormas Islam.


Ketum PBNU Yahya Staquf Minta Jaringan NU Konsolidasi Menyeluruh saat Ramadan

19 hari lalu

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH. Yahya Cholil Staquf saat memberi sambutan pada Kongres XVI GP Ansor di Dermaga Terminal Penumpang Tanjung Priok, Jakarta, Jumat 2 Februari 2024. Kongres GP Ansor kali ini lebih istimewa karena akan digelar di laut, lebih tepatnya di atas Kapal Pelni KM Kelud. Setelah dibuka selanjutnya Kapal Pelni KM Kelud akan bergerak menempuh perjalanan menuju Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. TEMPO/Subekti.
Ketum PBNU Yahya Staquf Minta Jaringan NU Konsolidasi Menyeluruh saat Ramadan

PBNU juga menginstruksikan kepada jaringan NU ini untuk mengamalkan sejumlah doa-doa yang diajarkan oleh para kiai NU.


Muhammadiyah Usulkan Peniadaan Sidang Isbat, PBNU Sebut Tidak Bisa Tiba-tiba

19 hari lalu

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama atau PBNU Yahya Cholil Staquf (tengah) dalam jumpa pers di Kantor PBNU, Jakarta Pusat pada Sabtu, 9 Maret 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Muhammadiyah Usulkan Peniadaan Sidang Isbat, PBNU Sebut Tidak Bisa Tiba-tiba

PBNU menanggapi usulan Muhammadiyah mengenai peniadaan sidang isbat untuk menentukan awal Ramadan.


Pentingnya Sidang Isbat Tentukan Awal Ramadan dan Idul Fitri, Ini Pertimbangan Sebelum Diputuskan Menteri Agama

19 hari lalu

Petugas Kementerian Agama Sumbar melakukan pemantauan hilal di Gedung Kebudayaan Sumatera Barat di Padang, Sumatera Barat, Jumat, 22 Mei 2020. Berdasarkan hasil sidang isbat dari Kementerian Agama di Jakarta menetapkan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1441 H jatuh pada Ahad, 24 Mei 2020. ANTARA/Iggoy el Fitra
Pentingnya Sidang Isbat Tentukan Awal Ramadan dan Idul Fitri, Ini Pertimbangan Sebelum Diputuskan Menteri Agama

Di Indonesia, pemerintah melalui Kementerian Agama menggelar sidang isbat untuk menentukan 1 Ramadan dan Idul Fitri. Siapa peserta sidang isbat itu?


Libur Awal Puasa dan Lebaran 2024 Tanggal Berapa? Ini Jadwalnya

20 hari lalu

Suasana saat para Warga Binaan Permasyarakatan (WBP) menerima kunjungan dari keluarga untuk berbuka puasa bersama di Lapas Kelas IIA Pontianak di Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Rabu, 29 Maret 2023. Selama bulan Ramadhan 1444 Hijriah, Lapas Kelas IIA Pontianak memberikan kesempatan kepada WBP untuk berbuka puasa bersama keluarga inti agar hubungan silahturahmi kekeluargaan tidak terputus. ANTARA/Jessica Helena Wuysang
Libur Awal Puasa dan Lebaran 2024 Tanggal Berapa? Ini Jadwalnya

Menjelang puasa, informasi mengenai libur awal puasa dan lebaran 2024 tanggal berapa perlu diketahui. Berikut ini informasi lengkapnya.