TEMPO.CO, Jakarta- Partai Golkar ternyata juga membidik putra Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Edhie Baskoro Yudhoyono sebagai calon wakil presiden pendamping Ketua Umum Partai, Aburizal Bakrie. "Ibas sudah masuk ke dalam kriteria yang diperhitungkan sebagai cawapres untuk berpasangan dengan Pak Ical," kata Wakil Sekretaris Jenderal Golkar, Nurul Arifin, Rabu, 20 Juni 2012.
Menurut Nurul nama Ibas ini sudah disampaikan langsung oleh Aburizal saat berkunjung ke Jawa Timur. Meski begitu Nurul mengatakan keputusan menggandeng Anas belum final. "Harus diperhitungkan segala aspeknya, agar capres dan cawapres saling melengkapi."
Rencana menggandeng Edhie Baskoro ini disampaikan Aburizal siang tadi saat berkunjung ke Madiun Jawa Timur. Saat datang, Aburizal disambut puluhan spanduk selamat datang bergambar Ibas dan Ical. “Saya kira kalau baliho itu hanya ucapan selamat datang dari Ibas, saya apresiasi dan terima kasih,” kata Aburizal.
Lebih dari sekadar spanduk, Aburizal menilai koalisi Demokrat dan Golkar dalam pilpres bisa saja terjadi. Termasuk untuk mengusung Sekretaris Jenderal Demokrat ini sebagai calon wakil presiden yang akan mendampinginya. "Dari segi politik, koalisi dengan Demokrat mungkin saja,” ucap Aburizal.
Selain itu kata dia, Edhie Baskoro juga berasal dari keluarga yang baik. "Sebagai keluarga presiden tentu punya visi kepemimpinan.” Meski begitu Aburizal mengatakan penetapan mekanisme pemilihan cawapres akan diputuskan dalam rapat pimpinan nasional (rapimnas) Golkar pada 29-30 Juni mendatang.
Menurut Nurul saat ini ada beberapa nama yang tengah dibidik Golkar untuk mendampingi Aburizal. "Sudah ada beberapa nama lain seperti Sultan Hamengku Buwono X, Pramono Edhie Wibowo, Mahfud MD, dan Khofifah Indar Parawansa."
IRA GUSLINA SUFA