TEMPO.CO, Depok - Front Pembela Islam (FPI) bersama elemen ormas Islam lainnya akan melakukan aksi long march dari Markas Polda Metro Jaya hingga Markas Besar Polri pada 25 Mei 2012. Aksi ini dilakukan untuk menolak kedatangan artis esentrik Lady Gaga yang akan konser pada 3 Juni menandatang.
"Insya Allah, kami melakukannya untuk tolak konser Lady Gaga," kata Ketua FPI Kota Depok Idrus Al Gadri kepada Tempo, Rabu, 23 Mei 2012.
Idrus mengatakan massa yang akan turun berjumlah ribuan orang, gabungan dari FPI se-Jabodetabek. Di lain pihak, dari FPI Kota Depok sendiri dipastikan turun 400 orang. Mereka akan memperlihatkan bahwa "Mother Monster" itu tidak layak manggung di Indonesia.
Dalam long march, kata Idrus, mereka menyuarakan penolakan kedatangan penyanyi bernama asli Stefani Joanne Angelina Germanotta itu. Konser Gaga dinilai akan merusak anak-anak bangsa Indonesia. "Dia ini sangat vulgar," katanya.
Menurut dia, semua lapisan masyarakat seharusnya menolak Lady Gaga. Negara-negara lain seperti Filipina, Cina, dan Korea juga menolak, apalagi Indonesia yang dikenal sebagai negara muslim terbesar. "Kalau menerima lucu banget, deh," katanya. "Dia tidak sesuai dengan konsep Republik."
Idrus menegaskan, seandainya Lady Gaga tetap konser FPI, mereka tidak akan tinggal diam. "Kita lihat nanti. Kami tetap akan bergerak," katanya.
Menurut Idrus, para pejabat dan tokoh agama yang merestui kedatangan Gaga patut dipertanyakan keislamannya. "Kenapa memilih dia (untuk konser), yang bisa dikatakan artis setan," kata Idrus.
ILHAM TIRTA