TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie tampak sangat serius dalam mempersiapkan pemilu presiden 2014. Tak hanya memburu citra untuk mendongkrak elektabilitas di dalam negeri, Ical juga berburu restu ke sejumlah negara. Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar Nurul Arifin mengatakan, dalam sepekan ini Ical menjadwalkan berkunjung ke dua negara sekaligus. "Besok rencananya Ketua Umum akan ke Singarpura dan Ahad nya ke Australia," kata dia kepada Tempo, Kamis 17 Mei 2012.
Aburizal Bakrie hampir dipastikan akan menjadi calon presiden dari Golkar pada pemilu 2014. Ical, sapaannya, tinggal menunggu pengukuhan yang akan dilakukan dalam rapat pimpinan nasional Partai Golkar III pada akhir Juni nanti. Nurul mengatakan, penetapan Ical merupakan langkah Golkar dalam memberikan calon pemimpin baru bagi masyarakat. "Dari calon yang ada sekarang kan hampir semua sudah pernah mencalonkan diri. Karena itu kami memilih Ical sebagai calon pemimpin baru," katanya.
Nurul mengatakan, sebagai calon presiden, Ical sangat sadar akan penerimaan dunia internasional. Karena itu, Ical sudah melakukan kunjungan ke beberapa negara yang dikenal memiliki hubungan baik dengan Indonesia. "Kemarin yang sudah itu ke Amerika, Thailand, dan Cina," kata dia.
Ia mengatakan, di ketiga negara ini Ical menemui pimpinan masing-masing negara dan juga dengan beberapa menteri bidang ekonomi disana. Ical, Nurul menambahkan, mendapat sambutan positif dari ketiga negara ini. "Semuanya mendukung. Dukungannya positif," kata dia.
Mengenai rencana keberangkatan ke Singapura dan Australia, Nurul menjelaskan Ical juga rencananya bertemu dengan Perdana Menteri Australia Julia Gilard serta pimpinan partai oposisi disana. Di Singapura, Ical akan bertemu dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong. "Sama menteri ekonominya dan juga beberapa pengusaha di Singapura," kata dia.
FEBRIYAN