TEMPO.CO, Bandung - Kecelakaan maut di jalur wisata Bandung-Lembang membuka hari pertama liburan panjang akhir pekan di Bandung, Kamis 17 Mei 2012. Pengemudi skuter matik, Badrudin, 30 tahun, asal Lembang, Kabupaten Bandung Barat, tewas dengan kepala pecah setelah terlindas bus pariwisata saat menuruni Jalan Setiabudhi antara Hotel Gumilang Sari dan markas Polsek Cidadap, Kota Bandung, sekitar pukul 07.30 WIB.
Polisi Lalu Lintas dari Kepolisian Resor Kota Besar Bandung, Santana, mengatakan dari keterangan para saksi peristiwa terjadi saat korban turun dari arah Lembang menuju Bandung menunggang skuter Honda Vario merah tua D-5445-XL. Lalu di lokasi kejadian, Badrudin diduga berusaha menyalip bus pariwisata K-1639-BB. Namun pada saat bersamaan, dari arah Bandung melintas bus pariwisata lain arah ke Lembang.
"Korban lalu jatuh di tengah-tengah dan terlindas bus yang dia salip. Kasusnya masih dalam penyelidikan. Belum diketahui dia terlindas sama ban bus mana. Peristiwa terjadi sekitar pukul 07.30," ujarnya di lokasi kejadian, Kamis 17 Mei 2012.
Sesaat usai kejadian, jasad Badrudin langsung dievakuasi ke instalasi jenazah Rumah Sakit Hasan Sadikin. Sedangkan sepeda motornya diangkut mobil patroli polisi lalu lintas.
Sopir bus pariwisata Omahmlayu Nusantara K-1639-BB, Agus Purwanto, punya dugaan mirip Santana. Peristiwa terjadi saat dia membawa penumpang dari Villa Air, Lembang, menuju lokasi wisata Kawah Putih di Ciwidey, Kabupaten Bandung. "Kemungkinan waktu menyalip korban grogi karena ada bus juga datang dari bawah terus dia jatuh. Saya cuma mendengar suara braak! Tapi enggak menyadari kalau melindas sesuatu tadi," ujar dia di markas Polsek Cidadap.
ERICK P HARDI