TEMPO.CO, Jakarta - Tim Detasemen Khusus 88 Markas Besar Kepolisian RI kembali menangkap sejumlah orang tersangka teroris. Tiga orang tersangka tersebut dicokok polisi di Solo dan Surabaya hari ini, Jumat, 11 Mei 2012.
Dua orang tersangka dibekuk di Solo berinisial D alias K dan berinisial T alias P. Tersangka pertama ditangkap sekitar pukul 13.00 WIB di gang Comal VI, Jl Kyai Mojo, Semanggi, Pasar Kliwon, Solo. Sedangkan tersangka kedua ditangkap di Pasar Legi, Solo, sekitar pukul 14.00 WIB. Mereka berdua diduga terlibat dala peristiwa bom bunuh diri di Gereja Solo. "Teroris jaringan Solo ini terkait penangkapan awal Mei kemarin," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Polri, Komisaris Besar Polisi Boy Rafli Ahmad.
Sedangkan tersangka ketiga berinisial AP alias G alias D ditangkap di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya sekitar pukul 15.30 WIB. AP diduga terkait pada pembelian senjata untuk pelatihan militer di Poso.
"Saat ini para tersangka masih dilakukan pemeriksaan secara intensif oleh Tim Densus 88," kata Boy.
Pada awal Mei ini, Tim Densus 88 telah menangkap 12 orang tersangka teroris di tiga tempat pada tiga hari yang berbeda. Penangkapan ini merupakan pengembangan dari penyidikan terhadap kasus bom Solo di Gereja Bethel Injil Sepenuh Kepunton, Solo, 25 September 2011.
FRANSISCO ROSARIANS