Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jalan Darat, Tim Evakuasi Sukhoi Nginep di Ketinggian  

image-gnews
Anggota TNI bersiap melakukan pendakian Gunung Salak untuk mencari pesawat Sukhoi Superjet 100 yang jatuh di gunung tersebut di Cidahu, Sukabumi, Jawa Barat, (10/5). ANTARA/Jafkhairi
Anggota TNI bersiap melakukan pendakian Gunung Salak untuk mencari pesawat Sukhoi Superjet 100 yang jatuh di gunung tersebut di Cidahu, Sukabumi, Jawa Barat, (10/5). ANTARA/Jafkhairi
Iklan

TEMPO.CO, BOGOR - Tim SAR darat yang sedang dalam perjalanan menuju titik jatuhnya Sukhoi Superjet 100, bermalam di ketinggian 1.911 meter karena keadaan gelap tidak memungkinkan untuk melanjutkan perjalanan.

Danrem 061/Suryakencana sekaligus Koordinator Tim Evakuasi Kolonel Infantri Anto Mukti Putranto mengemukakan pada Jumat 11 Mei 2012 pagi tim akan melakukan perjalanan mendaki hingga ketinggian 2.086 meter di atas permukaan laut dan setelahnya turun di tebing kira-kira 250 meter. "Belum ada tim yang mencapai lokasi," kata Putranto di Posko Kampung Pasir Manggis, Desa Cipelang Kecamatan Cijeruk yang berada di ketinggian 1.188 meter.

Di Posko tersebut menurut Putranto telah siap 25 ambulans bahkan helipad telah tersedia di Pasir Pogor. Proses evakuasi akan melibatkan sembilan helikopter . Lokasi jatuhnya pesawat di titik udara : 06 derajat 42' 61,3" South, 106 derajat 44' 41,2" East, sedangkan darat Co. 8965-4116

Personel yang dikerahkan untuk evakuasi meliputi 604 TNI, 405 Polri yang terdiri dari Brimob  225 orang, Polres Kabupaten Bogor 120 orang, Polres Kabupaten Sukabumi 60 orang

Selain itu terdapat personel Basarnas: 50 orang, Dinas kesehatan, PMI, relawan Tagana, relawan IPB, UIKA dan lain-lain dengan total 1.353 orang.

Tim SAR darat 1 berangkat pukul  13.15 WIB berjumlah 72 orang terdiri dari 52 anggota Polri, 4 TNI, dan Marinequard, PMI, Antam dan Basarnas. Tim SAR 2 terdiri dari 13 orang yaitu 10 TNI dan TNGS 3 orang. Tim  2 juga beranggotakan wartawan dan berada di ketinggian 1.750 m.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perjalanan dari Posko menuju ketinggian 1911 meter memakan waktu 3,5 jam."Nanti mencapai ketinggian 2.086,  turun di tebing  kira-kira 250 meter,  cukup terjal karena dari foto yang ada, reruntuhan berada di bawah tebing sehingga dibutuhkan alat-alat yang memadai," kata Putranto.

Dia juga mengemukakan pada Jumat pukul 05.00 WIB tim kedua menyusul tim pertama. "Kemudian pertengahan hari, jika tidak memungkinkan evakuasi, maka tim ketiga merapat ke sepanjang jalur yang digunakan," kata Putranto.

WDA | TRI SUHARMAN | ANT

Berita terkait
Tim Evakuasi Korban Sukhoi Bangun Helipad 
Tim Evakuasi Sukhoi Terhalang Cuaca dan Medan Terjal
Sukhoi Superjet-100 Dicari di Sekitar Gunung Salak 
Basarnas: Ada Logo Sukhoi di Lokasi Temuan Pesawat 
Polisi Minta Data Antemortem Penumpang Sukhoi  
Badan SAR Cari Sukhoi ke Kawah Ratu
Isak Tangis Keluarga Korban Sukhoi Superjet 100
Sebelum Hilang, Pilot Sukhoi Kontak Bandara Soetta
Warga Sempat Lihat Sukhoi Oleng Lintasi Tenjolaya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Top 3 Dunia: Rusia Tembak Jatuh Jet Sukhoi hingga ART Indonesia Dipanggil Monyet

1 Oktober 2023

Pesawat tempur TNI AU Sukhoi 27/30 melakukan atraksi pada acara puncak Hari Nusantara di Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Selasa, 13 Desember 2022. TNI Angkatan Udara mengerahkan empat pesawat tempur Sukhoi untuk melakukan atraksi seperti Bomb Burst and Hi Speed Past, Left and Right Echelon dan Diamond pada acara itu. ANTARA FOTO/Jojon
Top 3 Dunia: Rusia Tembak Jatuh Jet Sukhoi hingga ART Indonesia Dipanggil Monyet

Top 3 dunia adalah Rusia menembak jatuh pesawat Sukhoi di Ukraina, Malaysia menggunakan istilah monyet di buku hingga WNI di Kamboja diselamatkan.


Pesawat Sukhoi-30 dan Mirage 2000 India Jatuh

28 Januari 2023

Untuk sistem persenjataan, Su-30 dilengkap GSh-30-1 (kaliber 30 mm, 150 peluru), R-27ER1, 6 rudal antiradar, 6 rudal berpemandu laser dan 6 bom udara. Sukhoi Su-30 dapat disandingan dengan F/A-18E/F Super Hornet dan F-15E Strike Eagle dari Amerika Serikat.
Pesawat Sukhoi-30 dan Mirage 2000 India Jatuh

Sebuah pesawat Sukhoi-30 dan Mirage 2000 milik Angkatan Udara India jatuh di dekat Morena, Madhya Pradesh


Top 3 Dunia: Bom Kotor Rusia, Investasi Saudi, Jet Tempur Sukhoi Jatuh

25 Oktober 2022

Rusia mengerahkan dua jet tempur Sukhoi Su-30 untuk mengawal sepasang pesawat pembom strategis AS, B-1B di atas Laut Hitam, pada hari Rabu, 20 Oktober 2021.  Su-30 adalah pesawat tempur multifungsi yang dikembangkan oleh Sukhoi Rusia pada tahun 1996. Wikipedia/Sergey Krivchikov -airliners.net
Top 3 Dunia: Bom Kotor Rusia, Investasi Saudi, Jet Tempur Sukhoi Jatuh

Berita Top 3 Dunia tentang tuduhan Rusia bahwa Ukraina gunakan bom kotor, Saudi buka investasi ratusan triliun, dan jet tempur Sukhoi tabrak rumah


Lagi, Jet Tempur Sukhoi Rusia Tabrak Rumah

23 Oktober 2022

Untuk sistem persenjataan, Su-30 dilengkap GSh-30-1 (kaliber 30 mm, 150 peluru), R-27ER1, 6 rudal antiradar, 6 rudal berpemandu laser dan 6 bom udara. Sukhoi Su-30 dapat disandingan dengan F/A-18E/F Super Hornet dan F-15E Strike Eagle dari Amerika Serikat.
Lagi, Jet Tempur Sukhoi Rusia Tabrak Rumah

Sebuah jet tempur Sukhoi Rusia menabrak bangunan tempat tinggal di Siberia, menyebabkan kedua pilotnya tewas. Kecelakaan kedua dalam sepekan ini.


Sukhoi Tabrak Apartemen, Rusia Klaim Pesawat Mengalami Kerusakan Teknis

19 Oktober 2022

Jet Sukhoi menghantam apartemen di kota Yeysk, perbatasan antara Rusia dan Ukraina, Senin, 17 Oktober 2022. Belasan orang tewas termasuk anak-anak (REUTERS)
Sukhoi Tabrak Apartemen, Rusia Klaim Pesawat Mengalami Kerusakan Teknis

Pilot Sukhoi Rusia yang menabrak apartemen di Yeysk berhasil selamat dengan melompat keluar.


Pesawat Bomber Rusia Su-34 Jatuh di Yeysk: Profil dan Daftar Tragedinya

18 Oktober 2022

Melansir TASS, sebanyak delapan pesawat bomber tempur Su-34M generasi 4++ akan dilengkapi dengan sistem pengintaian serbaguna akan tiba untuk resimen udara komposit Distrik Militer Pusat di Wilayah Chelyabinsk pada akhir tahun ini. Militarymagazinewatch.com
Pesawat Bomber Rusia Su-34 Jatuh di Yeysk: Profil dan Daftar Tragedinya

Sejak ikut dikerahkan dalam invasi ke Ukraina pada awal Maret lalu, pesawat tempur fighter bomber Su-34 Rusia telah menghadapi beberapa tragedi.


Jet Sukhoi Rusia Hantam Apartemen di Yeysk, 13 Tewas Termasuk Anak-anak

18 Oktober 2022

Jet Sukhoi menghantam apartemen di kota Yeysk, perbatasan antara Rusia dan Ukraina, Senin, 17 Oktober 2022. Belasan orang tewas termasuk anak-anak (REUTERS)
Jet Sukhoi Rusia Hantam Apartemen di Yeysk, 13 Tewas Termasuk Anak-anak

Jet tempur Sukhoi Su-34 menghantam gedung apartemen di kota perbatasan Rusia dengan Ukraina semalam.


India Beli Jet Tempur dan Sistem Pertahanan Udara Igla-S dari Rusia

18 Agustus 2022

Jet Sukhoi-30MKI terlihat selama parade Hari Angkatan Udara ke-88 di Stasiun Angkatan Udara Hindon di Ghaziabad, India, 8 Oktober 2020. REUTERS/Anushree Fadnavis
India Beli Jet Tempur dan Sistem Pertahanan Udara Igla-S dari Rusia

India membeli sistem pertahanan udara portabel Igla-S dan pesawat tempur MiG-29UPG dari Rusia


Mengenal Pavel Sukhoi, Pendiri Industri Alutsista Jet Tempur Rusia

4 Maret 2022

Pavel Osipovich Sukhoi. Wikipedia
Mengenal Pavel Sukhoi, Pendiri Industri Alutsista Jet Tempur Rusia

Sukhoi didirikan Pavel Osipovich Sukhoi atau biasa dikenal Pavel Sukhoi, seorang insinyur Uni Soviet yang jago dalam perancangan pesawat tempur.


Pengamat Militer Bicara Dampak Perang Rusia - Ukraina ke Alutsista TNI

4 Maret 2022

Pesawat tempur Sukhoi SU-27/30
Pengamat Militer Bicara Dampak Perang Rusia - Ukraina ke Alutsista TNI

TNI dapat menerapkan manajemen logistik terhadap alutsista yang dikerjasamakan dengan negara-negara yang terkait dengan konflik tersebut.