TEMPO.CO, Manado - Sebanyak 51 imigran gelap yang ditahan di Rumah Detensi Imigrasi Manado, Sulawesi Utara, kabur, Sabtu dinihari, 5 Mei 2012.
Imigran gelap yang berasal dari Afganistan dan seorang lagi berasal dari Iran ini melarikan diri lewat sebuah terowongan kecil yang hanya berdiameter 50 sentimeter, yang digali di dalam ruang tahanan dan tembus di luar pagar Rumah Detensi Imigrasi.
"Apalagi lubang kecil berdiameter hanya untuk ukuran badan ini ditutup dengan kain-kain yang seolah-olah hanya tumpukan baju biasa," tutur Kepala Rumah Detensi Imigrasi Manado, Herbert Sihombing Nababan, SE, Sabtu.
Nababan mengaku sangat kecolongan. Sampai saat ini pihaknya masih memburu para imigran gelap itu ke lokasi-lokasi yang memungkinkan menjadi tempat pelarian.
Menurut Nababan, dia telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mengejar serta menutup semua akses ke luar Kota Manado untuk segera menangkap ke-51 orang imigran gelap tersebut.
"Kami sudah koordinasikan dengan kepolisian dan meminta untuk menutup akses ke luar kota Manado," kata Nababan.
ISA ANSHAR JUSUF