TEMPO.CO, Surabaya - Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengharapkan peran Karang Taruna mampu meningkatkan peran pemuda di seluruh desa dan kelurahan, termasuk di sektor perekomonian.
Soekarwo mengemukakan harapannya tersebut saat melantik pengurus baru Karang Taruna Provinsi Jawa Timur periode 2012-2016 di Gedung Negara Grahadi, Kamis, 3 Mei 2012.
Pada acara tersebut sekaligus dilakukan penandatanganan nota kesepahaman antara pengurus Karang Taruna dengan 25 perusahaan dan lembaga pemerintah di Jawa Timur. "Semoga peluang ini mampu melanjutkan program satu desa satu produk andalan," kata Soekarwo.
Di antara 25 perusahaan tersebut di antaranya PT Telkom, PT Pelindo III, PT Perusahaan Gas Negara, PT Pertani, Bank Perkreditan Rakyat Jatim, PT Japfa Comfeed, PT Jatim Mas, Kadin. Sedangkan lembaga pemerintah di antaranya Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Pertanian, serta Dinas Koperasi dan UMKM.
Berdasarkan nota kesepahaman tersebut masing-masing perusahaan menyatakan kesediaannya memberikan modal kerja maupun kerjasama lainnya yang bisa menunjang kerja Karang Taruna. Perusahaan-perusahaan tersebut juga bersedia membantu memberikan pelatihan untuk meningkatkan mutu produk barang yang dikerjakan kelompok Karang Taruna.
Baca Juga:
Ketua Karang Taruna Jawa Timur Ana Luthfie menjelaskan penandatanganan nota kesepahaman itu menjadi momentum yang baik bagi kemajuan Karang Taruna. ”Setelah Orde Baru tumbang Karang Taruna seperti mati suri,” kata adik kandung Anas Urbaningrum tersebut.
Karena itu Ana Lutfie yang sehari-hari menjabat Wakil Ketua Komisi Ekonomi DPRD Jawa Timur akan mempercepat peningkatan kinerja organisasi Karang Taruna. Bersama 99 orang pengurus lainnya, Ana Lutfi, mengakui bahwa membangkitkan kembali Karang Taruna bukan pekerjaan yang ringan.
FATKHURROCHMAN TAUFIQ