TEMPO.CO , Jakarta:Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) siap memasok data transaksi keuangan mencurigakan dari rekening Angelina Sondakh ke Komisi Pemberantasan korupsi. "Prinsipnya, PPATK pasti akan mendukung KPK untuk menelusuri aliran dana tersangka, siapapun dia," kata Wakil Ketua PPATK, Agus Santoso melalui pesan singkat kepada Tempo, Ahad, 29 April 2012.
Agus menjawab pertanyaan mengenai kesiapan PPATK mensuplai data transaksi mencurigakan tersangka Angelina Sondakh kepada KPK.
Menurut Agus, PPATK sudah menyampaikan data transaksi keuangan mencurigakan terkait kasus korupsi wisma Atlet. "PPATK sudah menyampaikan data yang diperlukan KPK dan data-data yang terkait temuan dari penelusuran aliran dana," kata dia.
Pada Oktober 2011, Mantan Ketua PPATK, Yunus Husein menyatakan lembaganya telah menyampaikan 18 laporan hasil analisis kasus wisma atlet kepada KPK. Dari 18 laporan tersebut, 9 di antaranya terkait perusahaan dan 9 lainnya terkait individu. LHA merupakan hasil analisis terhadap 160 transaksi mencurigakan temuan PPATK.
Agus Santoso menegaskan, sesuai amanat Undang-Undang, PPATK akan terus mendukung KPK setiap kali menemukan data atau perkembangan baru. PPATK, kata Agus, akan bekerja sama dengan KPK dalam memberantas korupsi.
MARTHA THERTINA
Berita Terkait
Sinusitisnya Kambuh, Angie Minta Diperiksa Dokter Pribadi
Sel Angie Tanpa AC, Toilet Pun 'Nyampur"
KPK Isyaratkan Koster Tersangka Baru
Angie Jadi Tetangga Sel Rosa
Demokrat Dinilai Lindungi Angie
Apa Perbedaan Nazar dan Angie di Mata Demokrat
Malam Pertama Angelina Sondakh di Rutan KPK